Penguasaan Bahasa Inggris di Indonesia Rendah

Kamis, 13 Oktober 2011 – 17:50 WIB

JAKARTA--Kemampuan linguistik bangsa Indonesia terhadap Bahasa internasional, bahasa Inggris, ternyata masih rendah dibandingkan negara ASEAN lainnyaSebut saja Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina.

"Di negara ASEAN, yang paling bagus penguasaan Bahasa Inggrisnya adalah Singapore, Brunei, Malaysia, dan Filipina

BACA JUGA: Penderita HIV-AIDS Menyebar ke Kampung-kampung

Berbeda dengan Indonesia, yang masyarakatnya belum banyak menguasai bahasa internasional tersebut," kata Jenny Lee, Director Education Programs ITC dalam ETS Leadership Seminar Series 2011 di Hotel Borobudur, Kamis (13/10).

Kemampuan linguistik terutama Inggris, menurut Jenny, mau tidak mau harus dimiliki masyarakat Indonesia
Apalagi menjelang integrasi ASEAN pada 2015, di mana semua bersifat global

BACA JUGA: Dosis Tinggi dan Rentan Kadaluarsa

Tenaga kerja maupun produk luar bisa masuk Indonesia, demikian juga sebaliknya.

"Kalau SDM kita tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, dikhawatirkan akan tergerus dengan SDM asing," ujarnya.

Saat ini, pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta salah satunya ITC telah melakukan berbagai tes kompetensi TOEIC (Toward a Community of Nations) untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris
TOEIC merupakan metode pengujian dengan standar internasional dan berlaku bagi seluruh negara

BACA JUGA: Obat Tradisional Banyak Pakai Bahan Kimia

Hanya saja belum semua instansi yang menerapkan TOEIC dalam setiap penerimaan pegawainya.

"Dengan memiliki sertifikat TOEIC SDM kita bisa bekerja di mana sajaPengujiannya sangat objektif dan nilainya tidak bisa dibeli," tandasnya(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikritik, Dokter Sangat Berkuasa Tentukan Jenis Obat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler