BOGOR--Pintu penguras air di bendungan Katulampa mengalami kerusakanDerasnya arus air akibat hujan deras yang melanda Bogor pada Jumat (12/2) sore hingga malam juga menghanyutkan alat ukur air otomatis (water level otomatic)
BACA JUGA: Setoran Haji Tak Bisa Ditawar
Alat ini ini digunakan untuk melihat debit air dari posko“Akibat dari naiknya debit air, alat ukur air otomatis pun rusak terbawa arus sungai
BACA JUGA: Jusuf Kalla Kritik Partai Politik
Jadi, kami tidak bisa melihat ukuran debit air melalui posko,” ujar Andi Sudirman, petugas pintu air Katulampa, kepada Radar Bogor, kemarin.Andi menjelaskan, air hujan yang melintasi Bendungan Katulampa dengan debit yang tinggi dan arusnya yang deras juga merusak pintu penguras air di bendungan tersebut. Kerusakan disebabkan luapan air Sungai Ciliwung yang sangat deras
BACA JUGA: Sinyal BI Melanggar Makin Kuat
“Kami baru mengetahui (kerusakan) itu setelah air menyusut,” ujar Andi Sudirman.Andi meyakinkan bahwa kerusakan pintu air tersebut tidak berdampak pada kemampuannya dalam menampung airDia mengatakan hanya bagian kecil yang mengalami keretakan dan kemarin telah dilakukan pengelasan“Meski begitu, kami tetap waspada jika arus air tidak terbendung lagi,” imbuhnyaAndi menjelaskan, kerusakan dua fasilitas di Bendungan Katulampa itu sudah dilaporkan ke Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA)
Sementara itu, ketinggian air Katulampa yang sempat mencapai 250 centimeter atau status siaga satu pada Jumat (12/2) malam, kemarin mulai surutPenurunan itu seiring intensitas curah hujan dari pagi hingga malam hari kemarin tidak sederas sehari sebelumnyaHingga berita ini diturunkan, ketinggian pada pintu air Katulampa berada di kisaran 50 centimeterNamun seluruh petugas selalu siaga selama 24 jam dan terus memantau perkembangan debit air di bendungan itu
“Sejak satu minggu terakhir kami meningkatkan pantauan terhadap ketinggian permukaan air,” kata AndiSeperti diketahui, derasnya curah hujan pada Jumat sore hingga malam juga mengakibatkan sejumlah lokasi mengalami banjir dan longsor(rur/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barongsai Menari Bersama Ikan Pari
Redaktur : Soetomo Samsu