jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan uji coba pembelian LPG 3 kilogram menggunakan aplikasi MyPertamina.
Adapun uji coba tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai 2023.
BACA JUGA: Konversi LPG 3 KG, Syarief Hasan: Menyusahkan Rakyat Miskin
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan uji coba pembelian dengan MyPertamina sudah dilakukan pada tahun ini secara terbatas.
"Saat ini sudah mulai pembatasan. Namun, masih bertahap dan tahun depan akan serentak," ujar Tutuka, Kamis (15/12).
BACA JUGA: Sartono DPR Sebut Konversi LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Bukan Perkara Mudah
Menurut Tutuka, pembatasan dilakukan agar target subsidi tepat sasaran. Sebab, selama ini pembeli LPG 3 kilogram bukan hanya masyarakat miskin melainkan yang mampu.
"Mulai tahun depan, masyarakat yang bisa membeli LPG 3 kilogram ialah mereka yang sudah terdata di aplikasi MyPertamina," kata Tutuka.
BACA JUGA: Harga LPG 3 Kg Seenaknya Dinaikkan Pemda, Perlu Ditertibkan
Lebih lanjut, Tutuka menjelaskan pemerintah akan menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk diintegrasikan ke aplikasi MyPertamina secara bertahap.
Untuk itu, bagi masyarakat miskin yang datanya belum ada di P3KE bisa langsung registrasi di aplikasi MyPertamina.
"Sekarang sistemnya pakai data P3KE sekarang dan sudah diterapkan di Cipondoh, Tangerang Selatan, Semarang, dan sebagainya di lima Kabupaten/Kota," ungkapnya.
Meskipun demikian, Tutuka mengimbau langkah tersebut merupakan proses uji coba saja dengan tujuan pendataan, bukan pembatasan total sehingga masyarakat tidak perlu panik.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Wenti Ayu Apsari