Pengumuman Hasil PPPK Guru 2022: Nasib P1 Kayak Tukang Parkir, Mundurr, Mundurr

Jumat, 03 Februari 2023 – 15:26 WIB
Soal pengumuman hasil PPPK Guru 2022. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kekecewaan para guru honorer lulus passing grade (PG) atas penundaan pengumuman hasil PPPK Guru 2022 terus mengemuka.

Guru lulus PG tersebut merupakan prioritas satu (P1) dalam rekrutmen PPPK 2022 dan jumlahnya mencapai 193.954.

BACA JUGA: Makin Banyak P1 Kena PHK, sampai Kapan Pengumuman PPPK Guru Diundur? Astaghfirullah

Namun, dalam perkembangan dari jumlah tersebut terdapat 65.954 P1 yang tidak mendapatkan formasi PPPK guru 2022.

Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Kabupaten Kebumen Musbihin mengaku terharu membaca isi Instagram Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani pada Kamis (2/2) sore.

BACA JUGA: Sudah Banyak P1 Kena PHK, Pengumuman PPPK Guru Ditunda, 2 Februari Banjir Air Mata

Dalam unggahannya, Nunuk menyatakan pengumuman hasil seleksi PPPK guru ditunda, sementara Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Kamis pagi masih menyatakan sesuai jadwal.

"Ini jelas banget ketidakcocokannya. Satu bilang A, yang satunya Z, enggak kompak," ujar Musbihin kepada JPNN.com, Jumat (3/2).

BACA JUGA: Jangan Persulit Guru Honorer Jadi ASN PPPK, Kemendikbudristek & BKN Serius lah!

Dia menyesalkan pemerintah tidak kompak dalam menyampaikan informasi yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Seharusnya pemerintah tahu ada ratusan ribu guru P1 hingga P4 atau pelamar umum menunggu pengumuman tersebut.

"P1 sudah menanti setahun lebih, masa malah kayak tukang parkir sih. Munduuur....Munduuuur.. Munduuuuur.," kata Musbihin dengan nada kesal kepada JPNN.com, Jumat (3/2).

Dia menduga penundaan tersebut terkait dengan masalah data. Andai saja pemerintah fokus menuntaskan prioritas satu (P1) tidak akan ada penundaan.

P1 yang seharusnya diselesaikan lebih dahulu diminta menunggu berbarengan dengan P2, P3, dan P4. 

"P1 itu sudah teruji, dites berkali-kali kok digabungkan dengan gerbong guru honorer yang tidak lulus PG, bahkan belum pernah ikut tes," ujarnya.

Musbihin menyampaikan sudah berkali-kali mereka mendesak pemerintah untuk memproses lebih dahulu guru P1. Namun, desakan tersebut tidak diindahkan. 

Sekarang yang paling rugi ialah P1, karena harus menunggu lagi. Menurut dia, seandainya Kemendikbudristek mendengar masukan dari pihak lain untuk menyelamatkan P1 dahulu, tidak akan kacau seperti ini.

"P1 seharusnya berangkat duluan karena sudah jelas datanya. Untuk proses pengisian daftar riwayat hidup (DRH) dan usulan NIP PPPK bagi P2, P3 dan P4 (pelamar umum) menyusul," tegasnya.

Anehnya, lanjut Musbihin, pemerintah malah maunya P1 hingga P4 sama-sama diproses pemberkasan NIP PPPK, sehingga terkesan tidak adil. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Alasan Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Ditunda? Makin Kacau, Piye to ki


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler