jpnn.com, JAKARTA - Pakar keamanan siber ESET memberi peringatan keras kepada para pengguna Android, perihal risiko sangat berbahaya di ponsel pintar mereka.
Para pakar tersebut menemukan tiga aplikasi populer yang dapat mencuri data pribadi pengguna Android.
BACA JUGA: Waspada Pemerasan Modus Kencan Aplikasi Palsu
Kejahatan tersebut, menurut pakar, bisa berujung ke pembobolan rekening pemilik.
Pakar keamanan siber ESET menemukan ada open-source malware XploitSPY yang bersemayam di aplikasi yang dimaksud, yaitu Dink Messenger, Sim Info, dan Defcom.
BACA JUGA: Bank Mandiri Ungkap Keandalan Aplikasi Livin di London
"Mereka merupakan bagian dari kampanye yang ditargetkan, yang dimulai pada November 2021, untuk mendistribusikan malware ke ponsel Android terutama di India dan Pakistan," tulis keterangan ESET.
Oleh karena itu, ESET meminta pengguna Android segera menghapus (uninstall) aplikasi tersebut.
BACA JUGA: Hati-Hati Terima Aplikasi Berbahaya Melalui Pesan Kurir Paket, Uang di M-Banking Bisa Lenyap
"Aplikasi yang mengandung XploitSPY dapat mengekstrak daftar kontak dan file, lokasi GPS perangkat, dan nama file yang tercantum dalam direktori tertentu terkait dengan kamera, unduhan, dan berbagai aplikasi perpesanan seperti Telegram dan WhatsApp," lanjut ESET.
"Malware ini juga menggunakan native library, yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi Android untuk meningkatkan kinerja dan mengakses fitur sistem."
Namun, menurut para peneliti, dalam kasus tersebut library digunakan untuk menyembunyikan informasi sensitif, seperti alamat C&C server, sehingga mempersulit alat keamanan untuk menganalisis aplikasi. (theverge/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peneliti Temukan 10 Aplikasi Berbahaya di HP Android, Bisa Curi Data, Waspada!
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha