jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mengingatkan berbagai pihak pada tantangan resesi ekonomi dunia 2023.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai tindakan itu sudah tepat karena kondisi ekonomi global saat ini sedang mengalami tekanan yang sangat serius.
BACA JUGA: Jangan Terlalu Khawatir soal Resesi Ekonomi, Simak nih Penjelasan Bu Sri Mulyani
"Tentu hal tersebut akan berimbas pada perekonomian Indonesia. Rakyat harus tahu," ungkap Teddy di Jakarta, Selasa (1/11).
Menurut Teddy, informasi resesi sangat penting agar semua pihak bisa mengambil langkah sejak awal jika sampai krisis ekonomi dunia benar-benar terjadi.
BACA JUGA: Bank Hana Siap Hadapi Tantangan Resesi Global
"Memang tindakan ini tidak populer dan tentu akan mendapatkan berbagai macam serangan, tetapi hal ini perlu disampaikan, jangan sampai didiamkan," ujar Teddy.
Dia menyebut upaya pemerintah sebagai bagian dari antisipasi pada dampak resesi dunia.
BACA JUGA: Dibayangi Resesi Global, Sektor Properti Diyakini Tetap Prospektif
"Sedia payung sebelum hujan, bukan membiarkan rakyat kehujanan baru menyiapkan payung," kata Teddy.
Jubir Partai Garuda itu yakin pemerintah telah menyiapkan dan melakukan berbagai langkah strategis dalam menghadapi tekanan perekonomian global.
"Jadi semuanya sudah siap, bukan grasa-grusu ketika terjadi hujan dan badai. Rakyat berhak tahu, jangan ditutup-tutupi seolah-olah semuanya baik-baik saja. Itu malah menjerumuskan rakyat, karena rakyat tidak siap jika terjadi hal tersebut," tegas Teddy.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai menakut-nakuti rakyat dengan resesi global 2023. Pasalnya, dalam beberapa kesempatan pemerintah memberikan informasi terkait kondisi ekonomi dan geopolitik dunia. (mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul