JAKARTA -- Kabar meninggalnya Mbah Marijan sudah merebak di telinga para pengungsi yang tersebar di sejumlah titik di Kecamatan Selo, BoyolaliDi tengah-tengah kecemasan takut Merapi meletus lagi, para pengungsi membicarakan kabar tewasnya juru kunci gunung api teraktif di dunia itu.
"Warga di sini sudah dengar
BACA JUGA: Pak Kyai Juga Pastikan Mbah Marijan Tewas
Apalagi sebagian besar masih di pengungsian, jadi cepat menyebar kabar itu," ujar Warsito, salah seorang tokoh pemuda di Desa Lencoh, Selo, saat dihubungi JPNN, pagi ini.Hanya saja, bagi warga Selo, sosok Mbah Marijan tidaklah begitu populer dibandingkan di kawasan Kaliurang dan Magelang
BACA JUGA: Bersujud Hingga Ajal Menjemput
Sementara, domisili Mbah Marijan di bagian 'muka' MerapiLantaran berada di 'punggung', warga Selo relatif lebih aman, tatkala Merapi sedang 'muntah'
BACA JUGA: Meletus Usai Gubernur Cek Jalur Evakuasi
Hingga pagi ini, sebagian warga Selo sudah balik ke rumahnya masing-masing"Mereka pulang dulu, melihat ternaknya," imbuh WarsitoWarga Selo banyak yang memelihara sapi perah sebagai sumber penghasilan(sam/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Hilang, Mbah Marijan Selamat
Redaktur : Tim Redaksi