Pengungsi di Selo Bicarakan Tewasnya Mbah Marijan

Rabu, 27 Oktober 2010 – 09:53 WIB

JAKARTA -- Kabar meninggalnya Mbah Marijan sudah merebak di telinga para pengungsi yang tersebar di sejumlah titik di Kecamatan Selo, BoyolaliDi tengah-tengah kecemasan takut Merapi meletus lagi, para pengungsi membicarakan kabar tewasnya juru kunci gunung api teraktif di dunia itu.

"Warga di sini sudah dengar

BACA JUGA: Pak Kyai Juga Pastikan Mbah Marijan Tewas

Apalagi sebagian besar masih di pengungsian, jadi cepat menyebar kabar itu," ujar Warsito, salah seorang tokoh pemuda di Desa Lencoh, Selo, saat dihubungi JPNN, pagi ini.

Hanya saja, bagi warga Selo, sosok Mbah Marijan tidaklah begitu populer dibandingkan di kawasan Kaliurang dan Magelang
Pasalnya, kawasan Selo tergolong merupakan 'punggung' Merapi, yakni di bagian utara puncak

BACA JUGA: Bersujud Hingga Ajal Menjemput

Sementara, domisili Mbah Marijan di bagian 'muka' Merapi


Lantaran berada di 'punggung', warga Selo relatif lebih aman, tatkala Merapi sedang 'muntah'

BACA JUGA: Meletus Usai Gubernur Cek Jalur Evakuasi

Hingga pagi ini, sebagian warga Selo sudah balik ke rumahnya masing-masing"Mereka pulang dulu, melihat ternaknya," imbuh WarsitoWarga Selo banyak yang memelihara sapi perah sebagai sumber penghasilan(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Hilang, Mbah Marijan Selamat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler