Pengungsi Gamalama Dipulangkan

Selasa, 20 Desember 2011 – 01:49 WIB

TERNATE – Derita korban letusan Gunung Gamalama berangsur-angsur meredaMinggu (18/12), Pemkot Ternate telah mencabut tanggap darurat penanganan pengungsi letusan gunung Gamalama

BACA JUGA: Samosir Art Festifal 2011 Segera Digelar

Seiring dengan itu, kecuali pengungsi banjir bandang  yang tinggal di Kompi Bantuan 732 Banau, Wali Kota Burhan Abdurahman memutuskan untuk memulangkan ribuan pengungsi yang tersebar di posko-posko pengungsi ke rumah masing-masing
“Dengan dipulangkan pengungsi, maka tanggap darurat juga dicabut,” kata Wali Kota  Burhan Abdurahman  usai memulangkan pengungsi di Posko Eks Kantor Gubernur, Senin (19/12)

BACA JUGA: Atasi Krisis Energi, Bangun Jaringan Pipa Gas 73 KM



Meskipun begitu,  kata wali kota,  berbagai pekerjaan yang dilakukan dalam masa tanggap darurat akan dilanjutkan karena masuk dalam masa penanganan pasca bencana
“Akan dilanjutkan pada masa pasca bencana, nanti kita lihat dari skala prioritasnya

BACA JUGA: Dana Dari Pusat Seret, Pembangunan RSUD Macet

Jika ada pekerjaan yang bisa ditangani oleh APBD maka akan langsung dilakukan, namun jika tidak,  akan dilobi melalui dana APBN,” terang wali kota.

Walapun telah kembali ke rumah, wali kota berharap masyarakat tetap waspadaIa juga menghimbau agar senantiasa meningkatkan ketakwaan serta keimanan agar dijauhkan oleh Allah SWT dari berbagai musibah ke depannya“Saya juga mengucapkan banyak terim kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama saling membantu sehingga penanganan pengungsi bisa berjalan dengan baik,” imbuh wali kota.  Khusus untuk warga yang rumahnya rusak, wali kota berjanji akan memberikan bantuan“Minimal kita bisa meringankan beban mereka,” ujar wali kota lagi

Dalam pemulangan itu, masih-masing kepala keluarga diberikan bantuan berupa 15 kilogram beras, 3 kilogram gula pasir, 2 kilogram minyak kelapa,  5 ikan kaleng, 10 bungkus mie instan  dan uang masing-masing Rp250 ribu

Meski Pemkot Ternate telah mencabut tanggap darurat, namun tidak demikian dengan aktivitas Gunung Api Gamalama yang masih memberikan ancamanSabtu (17/12) kemarin, hujan abu kembali melanda di beberapa titik setelah sempat terjadi letusan kecil sekitar pukul 12.35 WIT. 

Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Timur, Ir Kristianto kepada Malut Post di Pos Pemantauan Gunung Gamalama Minggu (18/12) menerangkan, aktivitas Gunung Gamalama pada pukul 12.00 WIT sampai 18.00 WIT, terjadi 14 kali gempa hembusan tektonik lokal amplitude 2 sampai 6 mm dengan lama gempa 10 sampai 70 detik 2 kali gempa vulkanik, dangkal amplitude 7 sampai 21 mm lama gempa 2 sampai 7,5 detik dan 2 kali gempa, tektonik jauh amplitude 6 sampai 16 mm, lama gempa 40 sampai 120 detik,

Lanjut Kristianto, visual pada  12.00 WIT  sampai 18.00 WIT Gunung Gamalama kebanyakan tertutup kabut sampai tampak jelasHembusan asap putih tebal tekanan lemah tinggi 50 sampai 150 mm di atas puncak condong ke utara“Kesimpulannya, Gunung Gamalama sampai sekarang masih status siaga level III,” ungkapnya(wm-08/tr-08/sad)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah PNS Kotim Terus Menyusut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler