jpnn.com - JAKARTA - Bencana erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara, tak meredupkan semangat para pengungsi merayakan Natal 2014. Para pengungsi itu merayakan Natal dengan khidmat di pos pengungsian, di Posko Utama Pendopo Bupati, dan di gereja.
"Seperti halnya dengan perayaan Natal tahun lalu, pada hari ini pengungsi erupsi Gunung Sinabung merayakan Natal dengan meriah. Pengungsi merayakan natal di pos pengungsian, di Posko Utama Pendopo Bupati dan juga di gereja," kata Sutopo Purwo Nugroho, Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kamis (25/12).
BACA JUGA: La Ode Minta Kejagung Panggil Paksa Nur Alam
Dijelaskan Sutopo, masyarakat Karo memiliki tradisi yang kuat merayakan perayaan-perayaan apapun juga termasuk Natalan. Banyak bingkisan yang diterima pengungsi dari gereja maupun bantuan dari pihak luar.
"Masyarakat Sinabung saat ini sudah terbiasa dengan erupsi Gunung Sinabung karena sejak erupsi pada September 2013 hingga saat ini masih tinggi aktivitas gunungnya," kata Sutopo.
BACA JUGA: KPK dan Kejagung Lamban, Kewenangan PPATK Perlu Ditambah
Dia menambahkan, status gunung Sinabung Siaga (Level III). Pada Rabu (24/12), hingga sekarang terjadi guguran 75 kali dan dua kali awan panas guguran dengan jarak terjauh 2.000 meter ke selatan dan 2.000 meter ke tenggara.
"Guguran lava pijar dari puncak sejauh 1.500 meter ke selatan," katanya.
BACA JUGA: ICW: Batalkan Remisi Natal Buat Koruptor
Saat ini, terdapat 2.443 jiwa atau 795 kepala keluarga di 7 titik pengungsian. Ketersediaan logistik dan peralatan mencukupi. Pelayanan kebutuhan dasar bagi pengungsi terlayani dengan baik.
"Pembangunan 50 unit rumah untuk relokasi di kawasan Siosar sudah selesai 99 persen," papar Sutopo. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daniel Timothy Wenas, Menu Wajib Ikan Cakalang
Redaktur : Tim Redaksi