jpnn.com, JAKARTA - Rencana pengurangan cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018 menuai protes.
Salah satunya datang dari Pengurus Pusat Persatuan Criket Indonesia (PP PCI). Sekjen PP PCI Arsyad Ahmadin meminta cabor yang dipertandingkan sesuai dengan kesepakatan corcom meeting VI.
BACA JUGA: Komisi X: Kalau JK Menteri Sudah Kami Ganti
Yakni 42 cabang dan 458 nomor pertandingan.
“Ini sudah sangat mengkhawatirkan kalau memang benar-benar terjadi pengurangan dalam rangka efisiensi ,” ujar Arsyad, Minggu (2/4).
BACA JUGA: Puan: Percepatan Persiapan AG Kedepankan Akuntabilitas
Sebenarnya, kata Arsyad, tidak perlu lagi ada pengurangan cabor yang dipertandingkan di Asian Games.
“Kalau pemerintah dan Inasgoc ingin efisiensi banyak cara yang harus dilakukan bukan dengan jalan mengurangi cabornya. Mereka kan hadir sebagai delegasi negara ke Indonesia dengan membayar per kepala USD 50 baik atlet dan ofisial,” ujarnya.
BACA JUGA: Waketum KOI Siap Berikan Keterangan soal Sosialisasi AG
Menurut Arsyad, efisiensi bisa dilakukan dengan melakukan pemotongan anggaran untuk kegiatan opening dan closing ceremony.
Kemudian, jumlah kepanitiaan INASGOC dirampingkan sehingga tidak mubazir.
“Sangat memprihatinkan cabor yang sudah enam kali dibahas di tingkat corcom pun masih bisa berubah padahal Asian Games sudah semakin dekat,” kata Arsyad. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Bendahara KOI Minta Masyarakat Awasi Asian Games
Redaktur & Reporter : Ragil