Pengurus dan Kader PAN Urunan Beli Kantor Baru

Jumat, 10 April 2015 – 12:43 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini Partai Amanat Nasional (PAN) belum memiliki kantor yang permanen. Ketika berganti kepemimpinan, PAN kerap kesulitan memiliki kantor DPP yang permanen. Termasuk dialami pengurus DPP era Zulkifli Hasan saat ini.

Diketahui PAN pernah berkantor di warung Buncit, menempati gedung milik Soetrisno Bachir. Tapi setelah Hatta Rajasa terpilih sebagai ketua umum menggantikan Soetrisno Bachir, kantor PAN pindah ke gedung berlantai 8 milik Reza Rajasa di Jalan TB Simaputang.

BACA JUGA: Ketua DPR Dukung Operasi Tangkap Tangan di Sela Kongres PDIP di Bali

Untuk kali kedua soal kantor, Zulkifli Hasan mengalami nasib yang sama. Kepengurusan Zul hasil Kongres Bali harus pindah dan  mencari kantor baru. Sebab, kantor PAN yang saat ini ditempati, bakal dipakai bisnis oleh sang empunya, Reza Rajasa.

Permasalahan PAN kesulitan memiliki kantor permanen diakui Ketua DPP PAN, Yahdil Abdi Harahap. Menurut Yahdil, DPP memang sedang mencari kantor baru yang permanen untuk menjalankan roda partai selama lima tahun ke depan. Kantor permanen ini diharapkan bisa menjadi aset bagi seluruh pengurus maupun kader partai.

BACA JUGA: Penuhi Panggilan KPK, SDA: Hakim Tak Punya Keberanian

"Tidak perlu lagi direpotkan soal kantor DPP supaya pengurus bisa langsung bekerja," katanya dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Jumat (10/4).

Jika sudah ada kantor permanen, kata dia, ketua umum dan kader PAN sama-sama memiliki kantor. Namun, disebut­kan dia, untuk membeli kantor membutuhkan dana yang besar. Dia pun mengakui jika ada usulan seluruh kader dan pengurus untuk urunan.

BACA JUGA: Kasus Pemukulan Wakil Ketua Komisi VII Berpeluang Ditarik Mabes

"Ada lontaran ide beberapa teman yang sudah mulai signifikan. Kader diminta urunan membeli kantor PAN," kata Yahdil.

Menurutnya, belum ada nominal pasti untuk membeli kantor DPP PAN. Yang terpenting, kata dia, sudah ada kesepahaman di­antara pengurus dan kader.

"Soal nominal belum (dibicarakan). Kita juga tidak akan mematok harga sekian yang harus dibayarkan," ujarnya.

Meski begitu, mantan anggota Komisi III DPR ini tidak menampik jika perkembangan terakhir akan dipatok harga untuk anggota DPRD maupun DPR dari PAN seluruh Indonesia.

"Perkembangan nanti bisa ke arah, DPR berapa, DPRD berapa, tentu dengan angka yang wajar. Kita tidak akan memasakan mereka dengan angka yang tinggi," katanya.

Hingga kini DPP PAN hasil kongres Bali belum menemukan kantor baru. Semenjak terpilih, Zul belum menggunakan gedung DPP untuk kegiatan partai. Rapat perdana DPP PAN pun digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.(rmol/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangkapan KPK Ternyata Balon Kuat Gubernur Kalsel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler