jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) turut menyikapi permasalahan hukum yang kini menjerat Setya Novanto.
ILUNI UI meminta Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPR RI.
BACA JUGA: Anggap Golkar Kritis, Ginandjar Jagokan Airlangga Hartarto
Selain supaya fokus menghadapi dan menyelesaikan kasus tuntutan hukumnya juga untuk mengembalikan citra dan marwah dari lembaga tinggi negara.
“Bagaimana mungkin DPR masih dipimpin oleh anggota yang berstatus tersangka. Karena itu sudah sepantasnya wakil rakyat yang masih memiliki integritas dan ahlak serta moral yang baik, segera minta Setyo Novanto mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPR,” ucap Ketua ILUNI UI Tommy Suryatama.
BACA JUGA: KPK Harus Cerdas Terapkan Strategi untuk Kalahkan Setnov
Ditambahkan Tommy, DPR memegang fungsi penting sebagai pengawas jalannya roda pemerintahan, selain membuat berbagai macam undang-undang yang dibutuhkan masyarakat untuk menata jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih baik.
Dia juga heran, bagaimana anggota DPR bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan jujur, bila kursi ketuanya tidak ada di DPR karena sedang ditahan KPK.
BACA JUGA: PAN: Sebaiknya Setya Novanto Mundur Saja
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ILUNI UI Andre Rahadian. Karena itu baik Andre dan Tommy meminta Setnov menunjukkan dirinya sebagai politisi berkelas negarawan dan berjiwa satria.
Yakni, secara sukarela mengundurkan diri dari jabatan ketua DPR dan fokus menghadapi kasus yang dituduhkan pada dirinya, bukan sebaliknya menyandera DPR untuk melepaskan dirinya dari jeratan hukum.
"Jika Setya Novanto tidak bersalah dan tuduhan-tuduhan yang menyebutkan dirinya melakukan tindakan korupsi adalah salah, maka di sidang pengadilan nanti, bisa melakukan pembelaan diri dengan memberikan berbagai macam bukti meringankan. Bila dirinya benar, kemungkinan besar para hakim akan membebaskan dirinya," ucapnya.
Sementara menanggapi permasalahan yang terjadi di tubuh Partai Golkar, di mana banyak kadernya yang juga meminta Setnov mengundurkan diri dari jabatan Ketua umum Partai Golkar, keduanya kompak tak ingin ikut campur.
“Kami hanya meminta Bapak Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum DPR, agar DPR kembali dipimpin orang-orang terhomat sehingga tugas dan fungsinya mengawasi jalannya pemerintah dan membuat Undang-undang serta tugas-tegas kenegaraan lainnya tidak terganggu.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parlemen Luar Negeri Pertanyakan Status Papa Novanto
Redaktur & Reporter : Yessy