Pengurus Masjid di Kaltim Diteror OTK, Diminta Siapkan Uang, Kalau Tidak Dibunuh

Senin, 30 Mei 2022 – 22:33 WIB
Sejumlah Masjid di Samarinda dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mendapatkan teror berupa surat ancaman pembunuhan dari orang tidak dikenal. Foto : Akun Instagram @InfoKukar.

jpnn.com, SAMARINDA - Penemuan surat berisikan pesan ancaman dari orang tidak dikenal di sejumlah masjid membuat geger warga Kutai Kartanegara dan Samarinda, Kalimantan Timur. 

Surat-surat berisi ancaman kepada pengurus di sejumlah masjid itu belakang viral di media sosial.

BACA JUGA: Mak-Mak di Kaltim Antusias Sekali, Siap Dukung Idolanya jadi Presiden Gantikan Jokowi

Surat itu berbunyi ancaman meminta para pengurus masjid untuk menyediakan uang apabila tidak ingin dibunuh. 

Teror tersebut terjadi di Masjid Al Mizan di Kecamatan Loa Kulu, Kukar dan Masjid Raya di Samarinda.

BACA JUGA: Remaja 15 Tahun Curi Motor Tetangga, Motifnya Bikin Bergeleng

Informasi dihimpun, teror di Masjid Al Mizan di Kecamatan Loa Kulu terjadi pada Senin (30/5) sekitar pukul 14.30 WITA. 

Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik yang sedang viral di media sosial, tampak seorang pria mengenakan pakaian batik dan bersarung sengaja menaruh surat ancaman itu tepat di atas sajadah tempat imam salat. 

BACA JUGA: Kakek Bruno Mencabuli Anak Tetangga, Modusnya

Isi dalam surat itu berisi teror yang meminta pihak masjid untuk segera menyiapkan uang untuk kemudian diletakkan di atas mimbar. Pelaku meminta uang yang dikumpulkan dari tanggal 30 Mei 2022.

"Siapkan uang masjid/Langgar dari tanggal 30 (Mei). Aku akan mengambil. Berapa (yang) ada, keluarkan. Siapkan di atas mimbar dan pintu masjid," bunyi pesan tersebut.

Kemudian surat itu memberi kalimat ancaman, apabila permintaannya tidak dikabulkan, maka dirinya tidak segan-segan akan membunuh pengurus masjid. 

"Kalau tidak siap, salah satu panitia ada yang akan kubunuh. Aku urang (orang) paling kejam dan aku bisa menjadi urang yang paling baik."

Tidak hanya mengancam membunuh, pesan dalam surat itu juga menyebutkan kalau ada sekitar 3.000 orang yang akan segera bergerak apabila permintaan mereka tidak diturutin. 

Serta memberikan tenggat waktu penyerahan uang di atas mimbar atau pintu Masjid hingga pada tanggal 1 Juni. Disampaikan bahwa teror tidak hanya dilakukan di Masjid Al Mizan saja. Namun di seratus masjid ataupun langgar di Tenggarong, Samarinda dan Balikpapan. 

"Grup kami ada 3.000 pimpinan. Jinral (Jendral) Nurdin (di) Balikpapan, di bawah kekuasaan Abu Bakar. Tanggal 1 sudah ada. Karena ini seratus Masjid/Langgar di Samarinda, Tenggarong, Balikpapan," tutup pesan dalam surat tersebut. 

Setelah menaruh surat ancaman, pria tersebut meninggalkan masjid menggunakan motor. Teror serupa ternyata memang tidak hanya terjadi di masjid di Tenggarong saja.

Informasi yang beredar di media sosial, teror serupa juga telah terjadi di Masjid Raya di Samarinda beberapa hari lalu. Terdapat video lainnya berdurasi 34 detik yang menunjukkan orang yang sama menaruhkan surat teror di masjid lainnya. 

JPNN.com telah berupaya mengonfirmasi aparat kepolisian terkait kebenaran teror yang telah terjadi di Masjid Al Mizan di Kecamatan Loa Kulu, Kukar. Namun belum mendapatkan tanggapan dari Kapolsek Loa Kulu, AKP Dedi.

BACA JUGA: Pembunuh Bocah di Kamar Hotel Itu Ternyata Pacar Ibu Korban, Ini Motifnya

Media ini akan segera mengabarkan apabila ada perkembangan hasil penyelidikan dari aparat kepolisian.(mcr14/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Permukiman Padat Penduduk di Samarinda Kebakaran, Lihat


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler