Pengusaha Akan Uji Kandidat Capres

Selasa, 17 Februari 2009 – 07:58 WIB
JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tak hanya berdialog dengan parpolMereka juga akan menggelar uji kandidat dengan calon presiden untuk mengetahui visi dan misi tentang pembangunan ekonomi pemerintahannya

BACA JUGA: JK Setuju Penjaringan Capres Golkar Dimulai

Debat akan digelar bila pemilu presiden tinggal menyisakan dua kandidat terkuat


"Pengusaha tentu ingin mengetahui apa yang akan diperjuangkan capres-capres itu bagi perekonomian nasional

BACA JUGA: PAN Buat Perhitungan dengan Apindo

Pengusaha dan konstituen tentu ingin mengetahui bagaimana kemampuan capres yang akan mereka pilih untuk menyejahterakan masyarakat," terang Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi setelah dialog Pengusaha Bertanya, Parpol Menjawab di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (16/2).

Sofjan menuturkan, selama ini hubungan politisi dan pengusaha lebih bersifat pribadi dan biasanya terjadi setelah presiden memegang kekuasaan
Dengan uji kandidat sebelum capres, pengusaha memiliki referensi capres yang akan didukung karena kesesuaian visi dengan pengusaha

BACA JUGA: PKB Gus Dur dan PDIP Konsolidasi Lokal



Minimal sekali setahun, kata Sofjan, pengusaha mengevaluasi dan memberi masukan kepada pemerintah mengenai pelaksanaan kebijakan di bidang ekonomi"Pengusaha tentu juga akan membantu penguatan program-program capresKarena, bagi pengusaha, yang penting itu implementasi kebijakan, sehingga pengusaha dan pemerintah betul-betul bekerja sama membangun ekonomi," ujar Sofjan.

Walaupun tidak akan menandatangani kontrak politik dengan parpol, pengusaha akan menilai sendiri kemampuan capres maupun visi pembangunan bidang ekonominya sebelum memberikan dukungan"Dengan uji kandidat itu, kami memberikan resum kepada pengusahaSetelah mendengar visi mereka, terserah pengusaha mau mendukung siapa," katanya.

Uji kandidat juga diharapkan menjadi referensi bagi partai politik untuk membangun koalisi berdasarkan pilihan logis kesesuaian visi dan strategi pembangunan ekonomi"Jangan seperti sekarang, koalisi hanya berdasarkan utak-atik nama, latar belakang, dan suara partaiTidak ada yang mempertimbangkan visi-misi sebagai dasar koalisi," ujarnya(noe/aga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Klaim Didukung 15 Juta Kader


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler