Pengusaha Diminta Tak Cemaskan Kasus Gayus

Kamis, 10 Februari 2011 – 16:32 WIB

JAKARTA - Pemeriksaan kasus mafia pajak Gayus Tambunan kian menggelinding bagai bola liarSaat ini yang masih dalam proses, 151 perusahaan yang penanganan pajaknya pernah ditangani Gayus, berkas pajaknya ikut diperiksa kembali

BACA JUGA: Muhaimin: 32 Persen Lowongan Kerja Tidak Terisi

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Fuad Rachmany pun meminta kepada kalangan pengusaha, untuk tidak perlu cemas bila perusahaan mereka menjadi bagian yang diperiksa tersebut.

"Tidak perlu ada kecemasan
Kalau memang tidak ada masalah, tidak akan dibuka

BACA JUGA: Tokoh Anti-SBY Suarakan Revolusi

Yang 151 perusahaan itu hanya referensi
Kalau ternyata tidak ada apa-apa, maka tidak akan dibuka juga," kata Fuad kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/2).

Fuad memastikan, pihaknya dan pihak kepolisian selaku tim penyidik, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ikut menangani kasus mafia pajak Gayus Tambunan, tentunya tidak akan asal bertindak

BACA JUGA: Mantan Sesmenko Kesra Kembali Diperiksa KPK

Menurutnya, diperlukan cukup bukti untuk membuka berbagai dokumen pajak perusahaan tertentu yang dinilai terkait kasus Gayus.

"Dilihat dulu kasusnya seperti apa yang ada hubungannya sama dia (Gayus)Karena sebagian perusahaan-perusahaan itu ternyata tidak pernah mendapatkan jasa dari GayusMisalnya, kalau perusahaan itu bersidang di pengadilan pajak dan Gayus hanya hadir mewakili Dirjen Pajak, berarti sebenarnya dia tidak menangani apa-apa," kata Fuad pula.

Fuad memastikan, bila dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya kaitan antara perusahaan dengan aksi mafia pajak Gayus Tambunan, maka berkas pajak perusahaan tersebut akan dikembalikan dan tak akan diproses lagiNamun, Fuad tak berkenan memberikan keterangan lebih lanjut, soal berapa banyak berkas perusahaan yang 'lolos' dari jeratan kasus Gayus itu.

"Itu kan adanya di polisiSaya tidak ikut intervensi-lahTanya saja pihak kepolisian (yang tahu), karena penyidiknya dari kepolisianSemua bekerja dengan itikad baik, dan penyidik sudah punya integritasJadi kita harus percaya sama kepolisian," tegas Fuad.

Karena masuk dalam ranah hukum dan sedang diproses, Fuad pun meminta kepada semua kalangan, terutama pengusaha yang perusahaannya termasuk bagian yang diperiksa, untuk tetap tenangFuad menjamin bahwa setiap pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur di negara hukum"Semua sudah sesuai prosedurKan prosedurnya harus ada surat dari Menkeu yang mengizinkan demi kepentingan negara," ucap Fuad lagi(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmadiyah Diminta Tanggalkan Atribut Islam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler