Pengusaha Dukung Agus

JAKARTA- Kalangan pengusaha pada umumnya menyambut baik atas penunjukan Agus Martowardoyo sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani."Agus Martowardoyo orangnya telah teruji membawa bank Mandiri melewati masa krisisIa juga berhasil mereformasi Bank Mandiri dan mampu membuat debitor bermasalah membayar utangnya," kata wakil sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani ketika dihubungi wartawan, Rabu (19/5).

Menurut Sibarani, Agus sangat memahami persoalan sektor riil

BACA JUGA: Pengamat Optimis, Agus Diterima Pasar

Sehingga diharapkan mampu membantu pemerintah dalam mendorong sektor riil"Pengusaha sangat membutuhkan figur seperti Agus ini," kata Sibarani menegaskan

BACA JUGA: DPD Dalami Masalah Illegal Fishing

Hal senada juga disampaikan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa"Penunjukkan Agus sebagai Menkeu yang baru sangat cocok untuk situasi Indonesia sekarang," ujar Erwin kepada wartawan.

Menurut Erwin, pengusaha saat ini sangat membutuhkan sosok baru yang mampu menggantikan posisi Sri Mulyani

BACA JUGA: Kemhut Tekankan Program Pro-Rakyat

Dimana sosok itu mampu melakukan terobosan-terobosan baru, "Dengan demikian, pengelolaan fiskal akan menjadi lebih baik sehingga kepercayaan pasar baik nasional dan internasional tidak terganggu setelah ditinggalkan Sri Mulyani," jelas Erwin.

Sebagai Dirut Bank Mandiri Agus telah menunjukkan kinerjanya dengan sangat baik."Sebagai Dirut Bank Mandiri ia mampu mengangkat performance Bank MandiriIa juga mampu kelola ribuan sumber daya manusia yang ada dan memberikan motivasi yang sangat besar," papar pria kelahiran Ujung Pandang tahun 1975 tersebut.

Kelebihan Agus lainnya diyakini Erwin adalah memiliki kedekatan pada sektor riil."Kalangan perbankan jelas tahu seluk beluk sektor riil dan usahaMereka ketahui secara persis kegiatan usaha dan mereka terlibat di dalamnyaBeliau (Agus) memiliki kemampuan itu," paparnya.Ia mengharapkan dengan terpilihnya Agus dapat mengatasi masalah penyaluran fiskal yang sering terhambat.

"Diharapkan nantinya penyikapan fiskal akan lebih agresifSelama ini belanja pemerintah tinggi, konsumsi tinggi, tapi investasi belum baikItu karna penyikapan fiskal yang belum mendukung investasi secara besar-besaran," ujarnya pemilik Bosowa Group tersebut.(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus Martowardojo Gantikan Sri Mulyani