mengantisipasi merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,
mendapat sambutan hangat dari para pengusahaMereka menyatak setuju
dan sepakat mendukung langkah pemerintah mengatasi krisis.
Hanya saja menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
Sofyan Wanandi, langkah pengamanan untuk menjaga pasar ekspor dengan
mencegah impor barang illegal terlalu klise
BACA JUGA: Krisis, APBN Dipangkas
Sebab, kenyataan dilapangan banyak barang impor membanjiri dan merusak pasar dalam
negeri.
"Yang utama sekarang adalah pelaksanaan di lapangan harus konkrit.
Jangan hanya janji-janji yang selalu menjadi jargon, apalagi di tengah
krisis keuangan seperti ini," tandas Sofyan kepada pers, Rabu (29/10).
Ditambahkannya, harus ada solusi implementasi kebijakan yang parameter
hasil pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan pemerintah
saatnya lagi memberikan semangat agar tidak panik, karena sekarang ini
krisis keuangan memang sudah terjadi
BACA JUGA: Caleg Populer, Miskin Komitmen
Karena itu pemerintah harusmemberikan langkah nyata," tegas Sofyan lagi
BACA JUGA: AJI Tuntut Upah Layak Bagi Jurnalis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Utang Kompensasi Sampah Rp3,6 M
Redaktur : Tim Redaksi