Pengusaha Jepang Keluhkan Listrik

Senin, 09 November 2009 – 16:48 WIB
JAKARTA- Pemadaman listrik yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang masih terus berlanjut tidak saja dikeluhkan oleh pengusaha lokalTetapi, pengusaha asing pun mengeluhkan hal serupa

BACA JUGA: TPF Diminta Beri Laporan Akurat ke Presiden

salah satunya adalah pengusaha Jepang
"Mereka menyatakan, masalah yang mereka hadapi saat ini adalah masalah pemadaman listrik," kata menteri Perindustrian MS Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/11).

Menurut Hidayat, keluhan pengusaha Jepang itu disampaikan langsung kepadanya dalam acara pertemuan antar kelompok usaha Kansai Economic Federation

BACA JUGA: Jampidsus: Perkara Biasa, Tersangkanya Luar Biasa

" Mereka mengungkapkan hal itu mewakili semua pengusaha Jepang di sini," ujarnya Hidayat
Menurut Hidayat, pengusaha Jepang sangat prihatin dengan pemadaman listrik yang mnasih berlanjut," ungkapnya.

Hidayat menegaskan, ada sekitar 30 delegasi pengusaha Jepang yang tergabung dalam Kankeiren yang menghadiri pertemuan itu

BACA JUGA: Buaya Dilahap di Depan KPK

Delegasi Kankeiren diketuai oleh Hiroshima ShimozumaIkut hadir Dubes Jepang untuk Indonesia Kojiro ShiojoriKankeiren sendiri merupakan kelompok bisnis yang berbasis Industri di wilayah Osaka."Pertemuan ini dalam rangka melakukan misi investasi di Indonesia," katanya.Delegasi yang hadir diantaranya dari Panasonic Corporation, Kyoei Steel Ltd, Itochu Corporation, Sumitomo Corporation, Teijin Limited, Mitsubishi Corporation, Kansai International Airport coLtd, Bando Chemical Industries Ltd,  Mitsui Ltd, Rengo co Ltd, dan Daikin Industries Ltd.

Terkait dengan pemadaman listrik, Hidayat mengaku sudah meminta maaf kepada para pengusaha Jepang yang hadir dalam pertemuan tersebutIa berjanji akan segera melakukan perbaikan secepatnyaSalah satu yang akan dilakukan adalah mempercepat proyek 10 ribu MW, yang diharapkan sudah bisa beroperasi  pada semester awal semester 2010."Program ini kan kami prioritaskan , karena masuk program 100 hari Untuk yang 10 ribu MWsudah dapat beroperasi pada paruh waktu 2010, sehingga akan dapat menutup kekurangan pasokan listrik," Hidayat menegaskan.(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chandra Tegaskan Tak Pernah Ketemu Ary


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler