Pengusaha Sawit Diculik, Minta Tebusan Rp 1 Miliar

Selasa, 04 Mei 2010 – 09:03 WIB
PEUREULAK- Kasus penculikan dengan meminta tebusan kembali terjadi di di wilayah Peureulak, Aceh TimurKali ini korbannya adalah orang dewasa, M Nasir (30) seorang pengusaha kelapa sawit, warga Desa Bandrung, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur.

Informasi yang berhasil dihimpun Rakyat Aceh (JPNN Grup) aksi penculikan terjadi ketika korban bermaksud ke kebun sawit miliknya di Leuge, Kecamatan Peureulak Kota

BACA JUGA: MEDAN: Demo Buruh Rusuh

Kepada istrinya, Nasir mengatakan akan ke kebun dan berencana membayar upah kepada sejumlah pekerja
Selain itu, nasir juga akan melunasi tunggakan upah untuk para sopir truk angkutan sawit.
 
Namun, belum sampai ke kebun sawit miliknya, sepeda motor yang dikendarainya dihadang tiga kawanan bandit

BACA JUGA: Penahanan Bupati Talaud Tergantung Kejati Sulut

Sepeda motor itu dibiarkan tergeletak di tempat dan nasir dibawa kabur pelaku dengan menggunakan sampan kecil ke arah Kula.

Kapolres Aceh Timur AKBP Drs Ridwan Usman yang dikonfirmasi membenarkan penculikan tersebut
Informasi yang diperoleh dari keluarga korban, pelaku penculikan awalnya meminta tebusan mencapai 1 milyar

BACA JUGA: Inovasi Kepala Daerah Masih Rendah

“Namun sampai hari ini, tebusan telah diturunkan menjadi Rp300 juta rupiah,” ujar Kapolres.

Ridwan Usman menyebutkan saat ini personil kepolisian terus melakuan penyidikan, dan penyisiran ke sejumlah titikBahkan pihaknya yang dibantu warga sekitar telah beberapa kali melakukan penggerebekan di kawasan Peurelak.

“Kasus sedang penyelidikanHingga kini personel Polres Aceh Timur  bersama masyarakat masih mengepung sejumlah titik yang mencurigakan di kawasan Kecamatan  Peureulak Kota,” terang Ridwan.

Dia berharap masyarakat bisa melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat jika ada melihat korban dan kelompok bersenjata yang mencurigakan berkeliaran.(ilyas ismail/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Pantai Kuta Pasrah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler