Satgas Pantai Kuta Pasrah

Senin, 03 Mei 2010 – 14:53 WIB
KONTROVERSI film Cowboys In Paradise yang belum usai, yang disusul film bokep Kuta Koreana ini mendapat respons beragamKetua Satgas Pantai Kuta, Gusti Ngurah Tresna langsung jengah dan meminta aparat menindak tegas

BACA JUGA: Giliran Film Bokep Hebohkan Kuta

Namun, diakui memang kesulitan memilah turis yang mengambil gambar lewat kamera handy cam, misalnya.

Dia mengaku tak sulit menebak, apakah turis yang mengambil gambar tersebut untuk kepentingan yang benar atau tidak
"Sekarang banyak turis ambil gambar, mereka bisa untuk pribadi, bisa juga untuk hal yang tidak benar," imbuhnya.

Sementara itu dalam keterangan terpisah, surfer senior Kuta, Made "Piping" Wirawan, menyatakan bahwa adanya film koboi adalah trik untuk pengalihan isu saja

BACA JUGA: Warga Tangkap Babi Ngepet

Karena ini dirasa efektif
"Kalau menurut saya, ini hanya pengalihan isu pemerintah dari kasus korupsi, pajak, Century, dan kasus lainnya," ujar surfer yang sudah mencapai kepala lima itu.

Piping yang juga pimpinan tabloid komunitas peselancar Magic Wave tidak menampik ada gigolo di Pantai Kuta

BACA JUGA: PLN Alami Defisit 215 MW

"Kalaupun ada (gigolo, Red), yang asli tidak seperti itu," ujar Piping yang kerap mengadakan kompetisi surfing dengan surfer dan anak pantai lainnya.

Menurutnya, sampai saat ini, pemerintah telah menggiring media kepada pemberitaan mengenai isu gigolo untuk menutupi masalah yang lebih besar dari pada gigolo itu sendiri"Ini untuk menutupi kasus yang lebih besar, gigolo Kuta malah diekspos," imbuhnya(dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemadaman Tak Lagi Berjadwal


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler