jpnn.com, TANJUNG PANDAN - Dua orang narapidana (napi) dilaporkan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (17/1).
Kedua napi yang kabur tersebut bernama Burhanudin (30), terpidana kasus perlindungan anak, dan Angga (21), terpidana kasus penganiayaan.
BACA JUGA: Mbak RRD Nekat Berbuat Dosa Saat Jam Besuk di Lapas Semarang
Keduanya diduga lolos dari Lapas Kelas II B Tanjung Pandan setelah memanjat tembok yang cukup tinggi.
"Saat ini sedang dalam pengejaran. Seluruh jajaran sudah diapelkan dan bergerak. Mohon doanya semoga segera ditemukan," kata Kepala Lapas Kelas II B Tanjung Pandan Romiwin Hutasoit di Tanjung Pandan, Senin (18/1).
BACA JUGA: Ssst, Ada Gubernur dan Bupati Diperiksa KPK di Kasus Suap Edhy Prabowo
Menurut Romiwin, kedua napi tersebut diketahui kabur setelah petugas yang sedang melakukan penjagaan menemukan hal yang mencurigakan di belakang aula pada Pukul 11.00 WIB, yakni berupa sandal dan jejak kaki.
"Anggota regu pengamanan melakukan kontrol area menemukan hal yang mencurigakan. Selanjutnya kepala regu pengamanan memerintahkan melakukan penghitungan napi dan penguncian di seluruh kamar hunian," jelasnya.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Tunjangan Fungsional PNS Naik, PPPK Bagaimana?
Ketika melakukan pengecekan, kata Romiwin, penjaga menemukan seutas tali dan kain sarung yang disambungkan dengan pagar blok tahanan.
"Diperkirakan sekitar pukul 10:30 WIB karena pada saat pembagian jatah makan siang mereka masih ada," ucapnya.
Romiwin menambahkan, saat ini pihaknya fokus melakukan pencarian dan pengejaran dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Polres Belitung dibantu Sat Brimob.
"Kepala KPLP beserta regu pengamanan melakukan upaya pencarian menelusuri jejak di area Lapas, tempat pembuangan akhir sampah, luar pagar dan kompleks rumah dinas Lapas," ujarnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam