jpnn.com - BATUAJI - Margono, penjaga Makam Pahlawan Batuaji menjadi korban keganasan anggota geng motor, Jumat (1/1) malam. Korban masih kritis terkena tusukan senjata tajam.
Seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Selasa, penikaman itu berawal dari kekesalan anggota geng motor terhadap Margono. Pria 33 tahun ini, saat itu melarang tindakan mereka yang memalak para pengunjung makam.
BACA JUGA: ASTAGA! Ayah Bejat Sedunia Ini Cabuli Putri Sendiri di Depan Istri
"Dia ditikam geng motor dan diantar ke rumah sakit oleh warga," ujar Sukamto, sekuriti RSUD, Senin (4/1) malam.
Sukamto menjelaskan dari keterangan warga yang mengantar korban, anggota geng motor yang menyerang korban berjumlah 6 orang. Selain, membawa sajam, mereka memukuli korban menggunakan broti.
BACA JUGA: Alamaaak! Rebutan Cewek, WNI Bunuh Teman Sekampung Di Malaysia
"Kondisinya parah. Sampai sekarang belum sadarkan diri," tutur Sukamto.
Margono yang kritis dirawat intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU). Korban di Batam hanya sebatang kara dan dirawat tanpa adanya anggota keluarga.
BACA JUGA: Pamit Cari Rumput, Pulang Gosong Disambar Petir
"Tidak ada keluarganya. Dari awal masuk hanya sendiri," paparnya.
Sementara itu, Risky warga Aviari mengaku kawasan Makam Pahlawan Batuaji memang kerap disalah gunakan anak-anak muda. Lokasi itu dijadikan tempat tongkrongan sambil mabukan.
"Sampai sekarang banyak yang mabuk di sana. Paling berhentinya kalau mobil patroli polisi lewat," terang Risky.
Ia menambahkan di lokasi itu juga kerap terjadi keributan khususnya pada malam minggu. "Kadang anak-anak itu balap-balapan di jalan itu. Gimana mau larang, mereka ramai," tutupnya. (opi/rng/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pergoki Sejoli Bermesraan Lalu Paksa Beradegan Intim, Habis Itu... Hmmm
Redaktur : Tim Redaksi