jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Andiyansyah ((36), warga Kupangteba, Telukbetung Utara, Lampung, dihajar massa yang memergoki aksinya kemarin (22/12). Ia kemudian diamankan di Mapolsekta Tanjungkarang Barat (TkB).
Andiyansyah diduga mencuri di SMP 1 Bandarlampung. Awalnya ia berpura-pura mengantar undangan ke sekolah yang terletak di Jalan Mr. Gele Harun, Enggal itu.
BACA JUGA: Ganteng, Pegawai Bank, Atlet Badminton, tapi Ternyata...Dor!
Menurut Minruminah, salah seorang guru, saat itu di sekolah hanya ada siswa yang sedang mengikuti latihan pramuka.
”Saya bilang, tidak ada guru. Tapi dia tetap ngeyel mau mengantar undangan,” kata Minruminah di sekolahnya kemarin.
BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, Soju Diselundupkan dalam Sparepart
Meski belum mendapat izin, Andiyansyah tetap masuk ke sekolah. Sementara Minruminah duduk di ruang tunggu sambil mengecas baterai ponsel.
Lantaran gerak gerik Andiyansyah mencurigakan, ia mengawasi lelaki itu. Ternyata ia memeriksa tas siswa yang tergeletak di pinggir lapangan.
BACA JUGA: PSK Dolly Kerja Lagi, Cari Pelanggan Lama
”Waktu saya periksa kantongnya, ada HP anak didik kami. Tapi dia (Andiyansyah, Red) mengeluarkan senjata semacam cincin yang dibuat dari besi. Lalu dia keluar,” sebut dia.
Minruminah kemudian berteriak dan menarik perhatian warga. Saat itu Andiyansyah hendak kabur. Namun motor Honda Revo BE 3117 YC yang dikendarainya mogok.
”Motor orang itu mogok. Posisinya sedang mendorong. Dia akhirnya ditangkap warga,” kata Guntur, salah seorang pekerja yang sedang merenovasi bangunan SMPN 1.
Berdasar pantauan Radar Lampung (Jawa Pos Group), Andiyansyah tidak mengaku saat warga menanyainya. Lantaran kesal, beberapa warga memukuli lelaki berbadan tegap itu. Anggota Polsekta TkB yang tiba di lokasi langsung mengamankannya. (nca/ais/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasi Subuh, Dooor! Satu Bandit Tewas
Redaktur : Tim Redaksi