jpnn.com, JAKARTA - Seorang penjambret bernama Sandi Haryanto (27) menyerahkan diri ke jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (8/7) malam. Sandi merupakan pelaku penjambretan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat sepekan lalu yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia
Korban aksi keji Sandi adalah Warsilah (37). Sandi beraksi pada Minggu lalu (1/7) dan menyasar Warsilah yang sedang menumpang ojek online.
BACA JUGA: Dua Pemuda Nekat Ambil Ponsel di Permukiman Warga
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan, pihaknya langsung menyerahkan Sandi ke Polres Metro Jakarta Pusat. Sebelumnya, Sandi yang alamat rumahnya telah teridentifikasi polisi langsung kabur ketika tahu dicari-cari petugas.
Ternyata, Sandi bersembunyi di rumah pamannya, Edi Kusbandi di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hanya saja, Edi justru menasihati Sandi agar menyerahkan diri.
BACA JUGA: Penjambret Dihajar Massa, Motornya Hilang
"Jadi dia bersembunyi di rumah saksi (Edi Kusbandi) dan merasa cemas serta ketakutan karena dicari polisi. Kemudian minta saran dan pendapat kepada saksi selaku pamannya," ungkap Stefanus, Senin (9/7).
Akhirnya Sandi diantar Edi untuk menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa. Edi di hadapan petugas mengungkapkan bahwa keponakannya mengaku terlibat aksi kejahatan penjambretan yang korbannya meninggal.
BACA JUGA: MK Nyatakan Ojek Online Ilegal, BPTJ:Biarkan Beroperasi Dulu
Selanjutnya, Polsek Jagakarsa menyerahkan Sandi ke Polres Metro Jaksel. Kasus Sandi akhirnya diserahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Bentuk Tim Khusus Buru Pelaku Jambret
Redaktur : Tim Redaksi