jpnn.com, JAKARTA - Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama memberikan penjelasan mengapa dalam seleksi CPNS ada peserta yang nilai kesehatan dan atau kebugaran jasmaninya rendah.
Pertama, ada beberapa instansi yang mensyaratkan kebugaran jasmani sebagai poin penting dalam SKB CPNS.
BACA JUGA: Dijanjikan Terima SK CPNS Akhir Januari 2022, Honorer Tua Berani Bayar Mahal
Contohnya, Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla).
"Ketiga instansi tersebut mensyaratkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh," terang Satya Pratama di Jakarta, Sabtu (5/2).
BACA JUGA: BKN: Seleksi CASN Tidak Mencari Tubuh Idealâ
Mengapa demikian? Sebab, kata Satya, instansi-instansi itu akan melaksanakan pelatihan dasar yang membutuhkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh yang mendukung.
Di Kemenhan ada pelatihan dasar dan program bela negara. Di KemenkumHAM, untuk petugas pemasyarakatan ada pelatihan kesamaptaan. Di Bakamla ada pelatihan dasar militer yang dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL.
BACA JUGA: BKN Ungkap Data NIP PPPK Guru Tahap 1 yang Sudah Ditetapkan, Jangan Kaget ya...
"Semuanya dilakukan agar PNS yang direkrut mendapatkan kompetensi dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat di instansi masing-masing," terang Satya.
Kedua, lanjutnya, kemungkinan lain ialah pada saat tes kesehatan, tim pelaksana dari instansi yang dilamar peserta menemukan kondisi tertentu yang membuat si pelamar masuk kategori tidak masuk syarat.
Satya mengiatakan pelamar diharapkan teliti dan jeli melihat persyaratan instansi yang akan dilamar.
Sesuaikan tugas dan fungsi instansi dan formasi yang dilamar dengan minat, bakat, dan kualifikasi yang dimiliki.
"Seleksi CASN (PNS dan PPPK) dilaksanakan terbuka, terencana, dan tidak dipungut biaya," tegasnya.
Dia mencontohkan, instansi yang seleksi kompetensi bidang atau SKB-nya mensyaratkan tes kebugaran jasmani yaitu Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kemenhan, Kemenkumham (penjaga tahanan), Bakamla, Basarnas, Kejaksaan, KLHK (polisi kehutanan), Kemendagri (Satpol PP).
Lebih lanjut dikatakan, ASN merupakan investasi jangka panjang pemerintah RI untuk menjadi pelayan publik sehingga kondisi tubuh yang sehat sangat penting. Oleh karena itu dilaksanakan tes kesehatan.
"Kalau tubuh yang sehat dan bugar, dibutuhkan untuk formasi tertentu sesuai dengan tugas dan fungsi," pungkas Satya Pratama.
BKN angkat suara atas kasus yang menimpa salah satu peserta tes CPNS 2021. Kasus itu menjadi viral karena peserta mengunggahnya di media sosial beberapa waktu lalu.
Dalam akun Twitter @dwikiand, pesertanya mengungkapkan bagaimana dirinya tidak lulus seleksi komptetensi bidang (SKB) salah satu kementerian hanya karena posturnya tidak ideal.
Dia juga mengunggah hasil jawab sanggah yang menyatakan hasil pemeriksaan kesehatan sebagai berikut: pembesaran payudara laki-laki, kaki berbentuk X 10cm. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad