Penjelasan Dirjen GTK soal Peluang Lulusan PPG Prajabatan jadi Guru ASN, Alhamdulillah

Rabu, 08 November 2023 – 15:54 WIB
Dirjen GTK Prof Nunuk Suryani menjelaskan tentang Ruang Talenta untuk Guru. Foto: dok. Fortadik

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani memastikan penyaluran kebutuhan guru nasional dapat terpenuhi secara proporsional melalui pemanfaatan skema Ruang Talenta.

"Pemerintah daerah ketika membutuhkan guru saat itu juga, saat ada mutasi, pindah atau meninggal, cukup melihat Ruang Talenta," kata Prof Nunuk Suryani dalam keterangan di Jakarta, Selasa (7/11).

BACA JUGA: Begini Mekanisme Pengangkatan Honorer jadi PPPK Penuh Waktu, Ketat

Prof Nunuk menjelaskan Ruang Talenta untuk Guru merupakan program pendataan guru dan tenaga pendidikan nasional berbasis digital yang dikembangkan secara mandiri instansinya.

Pendataan tersebut mencakup guru honorer lulusan pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan dan calon guru aparatur sipil negara (ASN) yang ketersediaannya sesuai proyeksi kebutuhan.

BACA JUGA: Pejabat KemenPANRB Ungkap Kriteria Honorer jadi PPPK Part Time, Jangan Kaget

Dia mencontohkan pihaknya menyiapkan 3.000 calon guru ASN untuk disalurkan ke Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Penyaluran tersebut dilakukan sebagaimana permintaan Pemerintah Kabupaten Wonosobo sesuai dengan kebutuhan karena pada tahun ini 3.000 guru di daerah itu pensiun.

BACA JUGA: Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Formasi 1,3 Juta, Jatah Honorer Dikurangi

Prof Nunuk menjelaskan secara nasional data kebutuhan guru di sekolah negeri saat ini 2.161.791 orang terkonfirmasi melalui Ruang Talenta.

Dari jumlah tersebut, pihaknya mengonfirmasi akan diisi 1.294.422 atau 60 persen oleh total ASN, kemudian guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) rekrutmen 2021 sebanyak 293.860 orang.

"Sehingga kondisinya saat ini terdapat kelebihan 41.284 guru ASN. Guru ini akan mengisi sekolah negeri yang belum memenuhi kebutuhan sekolah uang belum memiliki guru ASN," kata dia.

Hanya saja, dia mengharapkan, pemerintah daerah bisa lebih responsif mengajukan segara formasi yang dibutuhkan saat kebijakan guru ASN dibuka.

Pasalnya Kemendikbudristek kerap menemukan beberapa pemerintah daerah belum mengajukan formasi guru ASN sesuai dengan kebutuhan sekolah setempat.

"Dampaknya, membuat semakin bertambah banyak jumlah guru honorer yang direkrut satuan pendidikan untuk mengisi kebutuhan guru. Kesejahteraan guru honorer pun tidak terjamin, karena bergantung pada sumber daya sekolah," kata dia.

Lulusan PPG Prajabatan Memenuhi Syarat jadi Guru ASN

Hadir sebagai pembicara pada Rakor Penataan Manajemen ASN Pasca-UU Nomor 20 Tahun 2023, Senin (6/11), Prof Nunuk juga menjelaskan mengenai Ruang Talenta untuk Guru.

Dijelaskan bahwa dengan adanya Ruang Talenta untuk guru, calon guru lebih fleksibel untuk mendaftar dan memilih lokasi mengajar tanpa harus menunggu perekrutan secara nasional secara terpusat setahun sekali.

Prof Nunuk juga menjelaskan, data guru lulusan PPG Prajabatan dialirkan ke ekosistem RTG (Ruang Talenta untuk Guru) sebagai pool supply.

“Semua lulusan PPG Prajabatan yang lulus uji kompetensi dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon guru ASN,” kata Dirjen GTK Prof Nunuk. (sam/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler