Penjelasan Kombes Riko soal Pedagang Sayur Ditikam Preman Malah jadi Tersangka

Jumat, 29 Oktober 2021 – 07:25 WIB
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko didampingi Kabid Humas Polda Sumut saat memberikan keterangan terkait kasus pedagang sayur di Pasar Pringgan ditusuk preman, di Mapolrestabes, Kamis (28/10/2021) malam. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Pedagang sayur inisial BA, korban penikaman sejumlah preman di Pasar Pringgan, Kecamatan Medan Baru, Medan, Sumut, malah dijadikan tersangka oleh polisi.

Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan bahwa kasus penikaman yang terjadi pada Senin (9/8) lalu itu berujung pada saling lapor antara BA dan preman inisial BS.

BACA JUGA: Detik-detik Pedagang Sayur di Medan Berkelahi dengan Preman, Malah jadi Tersangka

"Jadi terkait kasus ini, saling lapor antara saudara BA dan saudara BS," kata Riko saat paparan di Mapolrestabes Medan, Kamis (28/10) malam.

Riko menjelaskan untuk berkas perkara atas laporan BA terhadap BS telah lengkap alias P21 dan tinggal menunggu jadwal persidangan.

BACA JUGA: Ini Lho, 2 Preman Percut Sei Tuan yang Bikin Kapolsek & Kanit Reskrim Dicopot

"Ini berkasnya sudah P21 dan sudah tahap 2, tinggal tunggu jadwal sidang," sebut alumnus Akpol angkatan 1992 itu.

Sedangkan, untuk berkas perkara laporan BS terhadap BA ditarik dari Polsek Medan Baru ke Polrestabes Medan.

BACA JUGA: Cemburu, Bripka MN Menenteng Senjata Serbu, Apa Isi Chatting Istrinya dengan Briptu Khairul?

Saat ini, sebut Riko, laporan tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Sedang didalami oleh rekan-rekan dari Satreskrim Polrestabes Medan. Dan apabila kami tidak menemukan niat jahat daripada saudara BA maka kasus tersebut akan kami hentikan," jelasnya.

Mantan Kabid Profesi Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan itu menegaskan pihak kepolisian tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi premanisme di Kota Medan.

"Jadi kami tidak mentolerir segala aksi premanisme apa pun bentuknya. Saat ini kami juga sedang melaksanakan operasi Kancil di mana sasarannya selain curanmor, juga aksi- aksi jalanan termasuk premanisme seperti ini," pungkasnya. (mcr22/jpnn)




Redaktur : Soetomo
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler