jpnn.com, MEDAN - Gelandang Paulo Sitanggang akhirnya buka suara soal polemik dan ancaman kubu PSMS Medan terkait kepindahannya ke klub Liga 1, Borneo FC.
Di mana, Paulo dituding telah melanggar kontrak yang telah ditandatanginya di PSMS dan hengkang begitu saja.
BACA JUGA: PSMS Ultimatum Paulo Sitanggang Segera Kembali ke Medan
Lewat wawancara dengan Kinantan TV yang dibagikan lewat akun Instagram @kinantan.tv, Sabtu (24/2/2021), Paulo menjelaskan semuanya.
Dia mengaku memang menandatangi surat perjanjian, namun bukan kontrak.
“Yang ada itu memang cuma kayak surat perjanjian dan dari manajemenen kayak pembicaraan di surat tertulis akan ada tanda tangan kontrak kalau Liga sudah jelas. Kalau sudah ada izin resmi dari kepolisian, PSSI, jadi satu bulan sebelum Liga akan ada tanda tangan kontrak,” jelasnya.
BACA JUGA: Anuar dan Hasanusi sudah Ditangkap Polisi, Lihat Tuh Orangnya
Paulo menyebut haknya pun baru berjalan begitu ada tanda tangan kontrak. “Begitu ada surat resmi dari kepolisian dan PSSI. Kalau belum ada surat resmi dari PSSI, PSMS yang menawarkan, belum ada kontrak,” ujarnya.
Pemain kelahiran Deliserdang itu menegaskan kontrak pemain yang seharusnya dalam pengertiannya bukan asal-asalan seperti yang di PSMS.
BACA JUGA: Jawaban Bidan Cantik Owner Arisan Online Bodong Soal Solusi Pengembalian Uang Anggota
“Kontrak itu enggak asal-asal, selama aku main di sepak bola, kontrak lebih kompleks, semua tertulis apa yang jadi kerugian pemain, kewajiban pemain semua itu ada dan sudah diatur federasi,” jelasnya.
Namun, Paulo menegaskan alasannya pindah ke Borneo terutama karena masalah karier.
“Alasan aku untuk karier aku, aku tahu PSMS memang serius, aku juga percaya. Cuma gimana situasi sekarang serba enggak menentu. Bagaimana pun tetap karier, Borneo sudah komunikasi, aku sudah tanya orang tua mana yang terbaik, makanya aku pilih ke sini (Borneo),” ungkapnya.
Setelah apa yang terjadi, Paulo mengaku akan menyampaikan permintaan maaf.
“Aku pasti minta maaf, mohon pengertian, apalagi mereka (fans) masih dengar satu pihak. Aku enggak menyalahkan siapa pun, aku enggak membenarkan aku juga, yang jelas aku minta maaf,” ungkapnya.
BACA JUGA: Anuar dan Hasanusi sudah Ditangkap Polisi, Lihat Tuh Orangnya
“Mungkin tahun ini aku belum bisa main untuk PSMS lagi, tetapi ke depannya mudah-mudahan. Aku juga berdoa PSMS bisa berprestasi, bisa dapat yang terbaik,” pungkasnya.(nin/pojoksumut)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Budi