jpnn.com, SAMARINDA - Samsul Alamsyah hanya tertegun saat didatangi lima polisi yang berpakaian sipil di rumahnya di Sungai Kunjang, Kalimantan Timur.
Dia langsung teringat keluarga besarnya yang akan ditinggalkannya.
BACA JUGA: Pengakuan Pria Sontoloyo yang Menggauli Siswi SD
Sebab, Samsul harus mendekam di balik jeruji besi karena tertangkap basah menjual toto gelap alias togel.
Dari penangkapan itu, petugas menyita kertas rekapitulasi penjualan togel dan uang Rp 461 ribu
BACA JUGA: Kabar Terbaru Anak Korban Live Streaming Seks Ayah
"Judi bisa seperti narkoba, bisa bikin kecanduan. Padahal, efeknya mematikan," sebut Wakil Kepala Polsekta Sungai Kunjang Iptu Hardi, Selasa (16/5).
Dia menambahkan, hal itu terlihat dari “karier” Samsul.
BACA JUGA: Kondisi Anak Korban Live Streaming Seks Ayah Bikin Mengelus Dada
Awalnya, Samsul hanya sering membeli togel. Setelah itu, Samsul menjadi pengepul.
"Terkadang ramai, sebaliknya juga bisa," sebut Samsul.
Samsul mengaku tak bisa membayangkan nasib keluarganya.
Sebab, selama ini dia menjadi tulang punggung keluarga besarnya.
"Keluarga kakak, saya juga yang membiayai," ungkapnya.
Dia menambahkan, banyak cara untuk menggeluti bisnis haram itu.
Misalnya, bertemu langsung atau melalui pesan singkat.
Samsul memohon kepada aparat agar bisa mempertimbangkan perkaranya dengan alasan sebagai harapan keluarga.
Namun, pihak berwajib tetap bersikap tegas.
"Perkaranya tetap jalan, tidak ada namanya keringanan hukum bagi yang bersalah," terang Hardi. (dra/ndy/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Rumah Tangga Pilih Terjun ke Lembah Hitam
Redaktur & Reporter : Ragil