jpnn.com, JAKARTA - Kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan, mendorong reputasi mesin pertanian 4-tak menjadi makin kuat.
Presiden Direktur PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) Mr. Nobuyasu Omori mengungkapkan perjualan unit alat mesin pertanian meningkat pesat pada Maret 2022.
BACA JUGA: Kementan Berkomitmen Realisasikan 100 Persen Pengadaan Alsintan Bersertifikat TKDN
Menurutnya, penjualan pabrik ke dealer mencapai 4.421 unit. Hal itu juga berlaku pada penjualan ritel sepanjang bulan yang sama juga mencatat angka yang sangat baik.
"Penjualan tersebut bahkan mencapai angka penjualan mesin pemotong rumput Honda pada kondisi normal sebelum pandemi,” kata Omori dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (22/7).
BACA JUGA: Mentan SYL dan Teten Masduki Tinjau Alsintan Produk dalam Negeri di Jakarta
Mr. Omori menilai tingginya angka penjualan menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap alat mesin pertanian Honda, terutama mesin pemotong rumput Honda.
Afiliasi PT Honda Power Products Indonesia berkomitmen meningkatkan kepatuhan terhadap standardisasi keamanan dan kualitas produk alat mesin pertanian.
BACA JUGA: Mentan SYL Dorong Alsintan Buatan Anak Bangsa Harus Miliki TKDN Tinggi
"Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap alat mesin pertanian merek Honda. Kami semakin optimistis dalam menjual produk Honda di situasi apapun,” kata dia.
Selain itu, peningkatan penjualan karena perusahaan telah memenuhi persyaratan regulasi, antara lain penerapan SNI ISO 9001:2015 dan kandungan bahan lokal (TKDN).
Sesuai prinsip perusahaan “Helping People Get Things Done” Mr. Omori berjanji HPPI selalu menghadirkan produk berkualitas untuk kebutuhan pertanian, perikanan, serta profesional hingga ke seluruh penjuru negeri.
“Kami berkomitmen untuk selalu mendukung produktivitas masyarakat Indonesia dan menjadi pemimpin untuk pasar mesin serbaguna khususnya alat mesin pertanian (alsintan, red) dan perikanan,” tutup Mr. Omori.
Lebih lanjut, Mr. Omori pun optimistis mengenai proyeksi kinerja perusahaan pada 2022 ini.
"Indonesia sebagai negara agraris, maka sektor pertanian di Indonesia masih menjadi sektor esensial. Kebutuhan konsumen akan alat mesin pertanian yang memiliki kualitas, keamanan, serta standar yang baik menjadi tinggi," ungkap Omori. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul