jpnn.com, JAKARTA - Penjualan baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk pada kuartal pertama 2018 naik 30 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Purwono Widodo mengatakan, peningkatan tersebut menjadi indikasi bahwa penjualan baja domestik tahun ini bisa lebih baik daripada tahun lalu.
BACA JUGA: Laba Operasi Krakatau Steel Meningkat Tajam
”Pada kuartal pertama kemarin, kami termasuk demand-nya sangat meningkat. Biasanya siklusnya awal-awal tahun kan tidak bagus,” ujarnya setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Buku Tahun 2017, Rabu (18/4).
Pada kuartal pertama tahun lalu, penjualan baja perseroan mencapai 150 ribu ton per bulan.
BACA JUGA: Industri Baja Lokal Kewalahan Hadapi Gempuran Tiongkok
Angka tersebut terkerek menjadi 200 ribu ton per bulan pada kuartal pertama tahun ini. Tingkat utilisasi pabrik perseroan telah mencapai 80 persen.
’’Itu sudah baik, lho, untuk industri baja di dalam negeri,” kata Purwono.
BACA JUGA: Pangsa Pasar Atap Baja Besar, Produsen Masih Terbatas
Capaian tersebut juga sudah sesuai dengan target KS yang ingin menaikkan penjualan baja minimal sepuluh persen.
Kenaikan penjualan KS terdorong turunnya impor baja selama kuartal pertama 2018 akibat melonjaknya konsumsi baja domestik di Tiongkok.
Sebab, selama ini mayoritas impor baja memang berasal dari Tiongkok.
”Kondisi ekonominya Tiongkok bagus. Konsumsinya ke domestik cukup tinggi sehingga alokasi untuk ekspor ke Indonesia itu tidak banyak,” terang Purwono. (vir/c7/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permintaan Baja Diprediksi Naik 7 Persen
Redaktur & Reporter : Ragil