jpnn.com, SURABAYA - jpnn.com - Suzuki Indomobil Sales (SIS) berupaya meningkatkan bisnis mesin kapal di bawah bendera Suzuki Outboard Motor (OBM).
Suzuki menilai. pertumbuhan pariwisata menjadi peluang untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar 20 persen tahun ini.
BACA JUGA: Sidak ke Muara Baru, Bu Susi Temukan Manipulasi Kapal
Manager Sales and Marketing Outboard Department SIS Handayani menyebutkan, pertumbuhan bisnis penjualan kapal selama ini cenderung tumbuh tipis, yaitu 7–10 persen.
”Tapi, dengan mengekspansi pemasaran tahun ini, kami optimistis dapat meningkat 20 persen,” ujarnya di sela-sela sea trial Suzuki OBM, Jumat (10/3).
BACA JUGA: Bawa Ratusan Penumpang, Kapal Terombang-ambing di Laut
Market bisnis kapal terbagi menjadi dua kategori utama.
Yakni, sektor konsumer seperti nelayan dan pehobi serta kategori bisnis untuk memenuhi kebutuhan transportasi, wisata, pemerintahan, dan militer.
BACA JUGA: Terombang-Ambing, Tiga Nelayan Nyaris Tewas
”Kalau dipetakan, konsumer masih cenderung lebih besar, yaitu 60–70 persen,” imbuhnya.
Suzuki masih mendapat porsi kecil di kategori bisnis.
Karena itu, pertumbuhannya berpeluang untuk dipacu.
Salah satu alasannya adalah pertumbuhan sektor pariwisata air.
’’Bandung demand-nya tinggi karena sedang mengembangkan floating market. Demikian juga Bali, Lombok, dan Kepulauan Riau,” jelas Handayani.
Suzuki juga mendalami kerja sama pengadaan mesin kapal untuk sektor pemerintahan dan militer, terutama di kawasan timur Indonesia yang mengandalkan transportasi air sebagai tulang punggung operasional.
”Kami akan masuk di situ,” kata Handayani.
Suzuki OBM mengandalkan mesin kapal empat tak yang lebih hemat bahan bakar jika dibandingkan dengan mesin kapal dua tak.
Suzuki memiliki 29 produk mesin kapal yang didominasi empat tak.
Kapasitasnya mulai kelas kecil 2,5–30 hp, kelas menengah 40-90 hp, hingga kelas besar 115–300 hp.
”Kontribusi terbesar ada di segmen kecil dan menengah dengan populasi 70 persen,” tuturnya. (agf/c18/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Navigasi KN Enggano Dioperasikan
Redaktur & Reporter : Ragil