jpnn.com - BEIJING - Produsen smartphone Tiongkok, Lenovo Group Ltd, membukukan pertumbuhan laba bersih 29 persen hingga Maret 2014. Penjualan produk smartphone yang kuat di luar negeri turut membantu menopang pertumbuhannya yang melemah di pasar domestik.
Penjual smartphone terbesar keempat di dunia itu, melakukan ekspansi ke produk ponsel pintar dan tablet untuk mengimbangi penurunan penjualan komputer pribadi (PC) yang selama beberapa tahun menjadi andalannya. Lenovo pun mengakuisisi produsen perangkat mobile Motorola Mobility milik Google Inc senilai USD 2,9 miliar.
BACA JUGA: Produsen Kedelai Edame Incar Pasar Australia dan Timur Tengah
Menurut Reuters, Rabu (21/5), Lenovo menjadi salah satu merek global pada 2005 setelah membeli divisi PC dari International Business Machines (IBM) beserta servernya dengan nilai pembelian USD 2,3 miliar untuk memerangi lambatnya penjualan komputer tradisional.
"Distribusi smartphone mencapai rekor tertinggi dengan pengiriman lebih dari 50 juta unit untuk tahun fiskal 2013. Ini tumbuh 72 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya karena didorong pertumbuhan yang kuat di China dan pasar negara berkembang," ujar sumber perusahaan dalam pernyataannya.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Pernah Berikan Gajinya untuk Dirut PT Pelni
Namun, akuisisi tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan pada pencapaian laba bersih hingga awal tahun ini. Laba Lenovo naik 28,7 persen menjadi USD 817,2 juta dari total pendapatan yang meningkat 14,3 persen menjadi USD 38,7 miliar.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Momen Beli Saham Unggulan
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Incar Pabrik Otomotif Australia
Redaktur : Tim Redaksi