jpnn.com, SAMARINDA - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kaltim Bagus Susetyo mengatakan, penjualan rumah dengan harga di atas Rp 1 miliar dan ruko masih stagnan.
"Kondisinya masih sama dengan akhir 2017 lalu," kata Bagus pekan lalu.
BACA JUGA: Kredit Investasi Tumbuh Tetapi Masih Minus
Dia menjelaskan, penjualan rumah tipe subsidi dan tipe 36 maupun 45 nonsubsidi, berjalan lancar.
Rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah masih terjual.
BACA JUGA: Deindustrialiasi Mengancam Serapan Tenaga Kerja Nasional
Begitu pula untuk rumah nonsubsidi tipe 36 dan 45 masih bisa terjual.
Penjualan rumah komersial yang berkurang drastis membuat developer beralih mengembangkan rumah bersubsidi.
BACA JUGA: Kejar 200 Ton Per Hektare, PTPN X Intensifkan Lahan Tebu
Itu juga terjadi pada penjualan ruko yang masih belum menggembirakan sejak lesunya perekonomian Kaltim.
“Saat ini penjualan ruko masih stagnan. Padahal sekarang menjadi saat yang tepat bagi masyarakat yang ingin memiliki ruko,” tutur Bagus.
Hal it cukup beralasan karena saat ini banyak pengusaha di bidang ruko yang menjual dengan diskon mencapai 40 persen.
Harga properti seperti ruko, baru akan normal jika perekonomian Kaltim kembali pulih.
“Dilihat dari kontribusinya, pemulihan ekonomi ini masih sangat tergantung kestabilan harga jual batu bara di pasar global,” tutur Bagus. (ctr/ndu/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Baru BEI Fokus Edukasi Investasi
Redaktur & Reporter : Ragil