jpnn.com, SURABAYA - Senior Director PT Ciputra Development Tbk Sutoto Yakobus menuturkan, tahun lalu penjualan rumah kelas menengah mendominasi dengan porsi 65 persen.
Sisanya dibagi segmen menengah ke atas dan properti komersial. Tahun ini pasar properti di segmen tersebut masih menjadi andalan.
BACA JUGA: Perluas Pasar Properti, Mas Murni Garap Perumahan
’’Kami memiliki banyak proyek baru, yang salah satunya membidik market kelas menengah seperti di CitraLand Driyorejo CBD,’’ jelasnya, Sabtu (6/7).
BACA JUGA: Hambatan Utama Industri Alas Kaki
BACA JUGA: Pajak Terlalu Banyak, Pengembang Properti Masih Butuh Insentif
Pihaknya optimistis penjualan pada semester kedua jauh lebih baik jika dibandingkan dengan sebelumnya.
’’Pada semester pertama kurang bagus. Mudah-mudahan, semester kedua dengan masuknya berbagai proyek baru secara keseluruhan bisa tumbuh sekitar 20 persen,’’ ungkapya.
BACA JUGA: Harga Rumah Subsidi Naik, Margin Keuntungan Pengembang Tidak Terlalu Besar
Direktur Ciputra Development Agung Krisprimandoyo menyatakan, pada tahap pertama, pihaknya memasarkan 350 unit yang terbagi 200 rumah dan 150 ruko. Sementara itu, total ada 412 unit rumah dan 249 ruko.
’’Kami sengaja menjual bertahap sehingga ada peluang harga untuk naik,’’ tuturnya.
CitraLand Driyorejo CBD dibangun di atas lahan seluas 12 hektare yang terdiri atas 400 rumah dan 150 ruko.
Total ada enam tipe yang disiapkan dengan ukuran lebar tanah tiap hunian mulai lima, tujuh, hingga delapan meter. (res/c19/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pajak Rumah Mewah Kian Longgar
Redaktur : Tim Redaksi