Penjualan Tenaga Listrik PLN Naik Rp 3,2 triliun

Senin, 03 Oktober 2016 – 08:57 WIB
Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menerbitkan laporan keuangan per 30 Juni 2016, yang sudah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, Firma anggota jaringan global PwC di Indonesia.

Hasil audit menunjukkan, bahwa perseroan selama periode enam bulan tahun ini mencapai realisasi kinerja yang lebih baik, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Tiga BUMN ini Bakal Kembangkan Kereta Bandara di Solo

Di mana pendapatan penjualan tenaga listrik PLN selama enam bulan mengalami kenaikan sebesar Rp 3,2 triliun atau 3,15 persen.

"Menjadi Rp 104,7 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 101,5 triliun," ujar Agung Murdifi Manajer Senior Public Relations.

BACA JUGA: Kemenhub Dukung Peningkatan Fasilitas Pelayanan KRL Jabodetabek

Agung menjelaskan, pertumbuhan pendapatan ini berasal dari kenaikan volume penjualan kWh menjadi sebesar 107,2 Terra Watt hour (TWh) atau naik 7,85 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 99,4 TWh.

Peningkatan konsumsi kWh ini sejalan dengan kenaikan jumlah pelanggan yang dilayani perusahaan sampai dengan akhir Juni 2016, yang telah mencapai 62,6 juta pelanggan.

BACA JUGA: Indonesia Makin Percaya Diri Jadi Anggota Dewan ICAO 206-2019

Jumlah itu bertambah 1,4 juta dari akhir 2015 yaitu 61,2 juta pelanggan.

"Bertambahnya jumlah pelanggan ini juga mendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional yaitu dari 88,3 persen pada Desember 2015 menjadi 89,5 persen pada Juni 2016," jelasnya.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... HIG Bakal Usung Konsep Keramahtamahan Khas Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler