jpnn.com, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat mengevaluasi pengamanan pangkalan militer setelah seorang tentara Arab Saudi menembak mati tiga orang di pangkalan Angkatan Laut Pensacola, Florida pekan lalu.
Menteri Pertahanan Mark Esper memerintahkan angkatan bersenjata untuk meninjau kembali standar operasi keamanan di setiap fasilitas militer. Dia juga memerintahkan penyaringan tentara asing yang ingin menjalani pelatihan di AS diperketat.
BACA JUGA: Warga Saudi Bunuh 4 Orang di Markas AL Amerika, Raja Salman Bilang Begini
Seorang letnan Pasukan Udara Arab Saudi menewaskan tiga orang dan melukai delapan orang lainnya dalam aksi penembakan di pangkalan Angkatan Laut AS di Pensacola, Florida, pada Jumat.
"Saya telah meminta pejabat yang berewenang emastikan bahwa kami telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga instalasi militer AS aman," ujar dia dalam wawancara dengan Fox News, Minggu (8/12).
BACA JUGA: Jadi, Siapa Sosok yang Bernegosiasi dengan Arab Saudi Kasus Habib Rizieq?
Esper mengaku pihaknya telah meminta Pentagon meninjau ulang prosedur penyaringan tentara asing. Dia mengingatkan bahwa program tersebut sangat penting bagi keamanan nasional Amerika Serikat. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Raja Salman Izinkan 3 Ribu Tentara Amerika Masuk Saudi, Persiapan Perang?
Redaktur & Reporter : Adil