jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan terus menjaga asa untuk mempertahankan kemenangannya dalam pemilu legislatif. Terlebih, pada 2019 nanti pemilu legislatif dan presiden digelar serentak.
Hasil survei terakhir yang menempatkan elektabilitas PDIP di angkat 35,6 persen pun tak membuat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berpuas diri. PDIP justru terus menempa diri agar memiliki kader-kader yang benar-benar memahami ideologi partai dan pro-rakyat.
BACA JUGA: Politikus PDIP Doakan Si Doel Lekas Sembuh
Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, partainya memiliki tanggung jawab untuk membangun budaya organisasi yang berkebudayaan dan berwajah kerakyatan. Nah, untuk mewujudkannya maka perlu ada tempat khusus bagi kader-kader PDIP.
Berbicara pada pembukaan rapat kerja daerah (Rakerda) PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Selasa (10/5), Hasto mengatakan, partainya akan memperbanyak sekolah-sekolah partai. "Sekolah-sekolah partai dibangun, termasuk di NTB ini,” katanya sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.
BACA JUGA: Timor Leste Miliki Dewan Pers
Menurutnya, dalam rangka mendirikan sekolah partai itulah maka kantor pengurus PDIP di daerah punya peran penting. “Kantor partai sebagai simbol kedaulatan partai, kantor partai sebagai pusat pengorganisasian partai dan kantor partai untuk pusat pendidikan politik partai berhasil dibangun dengan megahnya di NTB ini," tegasnya.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, kader-kader PDIP harus aktif mewujudkan kultur organisasi dan menampilkan wajah kerakyatan. Menurutnya, upaya untuk itu memang membutuhkan kedisiplinan.
BACA JUGA: BNN Jalin Kerja Sama dengan Badan Narkotika Tiongkok
Ia menjelaskan, PDIP mengembangkan kepemimpinan ideologis, profesional, berkarakter dan tetap rendah hati untuk selalu menerima masukan, termasuk mendengarkan suara rakyat kecil. “Tidak ada pemimpin besar yang lahir tanpa pergulatan total dengan wong cilik,” tuturnya.
Terkait program sekolah partai di NTB, Hasto secara khusus memuji kinerja Ketua DPD PDIP NTB, Rahmat Hidayat dan sekterarisnya, Husni Djibril. Sebab, di bawah kepemimpinan duet Rahmat-Husni itu pula PDIP NTB bisa membangun kantor dan memenangi tiga pemilihan kepala daerah di provinsi berjuluk Bumi Gogo Rancah itu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Klaim cuma Keluarkan Tiga Izin Reklamasi
Redaktur : Tim Redaksi