jpnn.com, PONTIANAK - Calon gubernur nomor urut tiga Sutarmidji memiliki segudang prestasi yang membuatnya disebut-sebut layak menjadi pemimpin Kalimantan Barat (Kalbar).
Sebelum maju Pilkada Kalbar 2018, Sutarmidji pernah menduduki beberapa posisi penting di Pontianak.
BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Tak Berdaya Diperkosa 3 Pria Muda di Kamar
Dia pernah menjadi anggota DPRD Pontianak setelah terpilih pada Pemilu 1999.
Setelah itu, dia maju sebagai wakil wali kota bersama Buchari pada Pilkada Pontianak 2003.
BACA JUGA: Lihatlah, 18 Muda Mudi Ditangkap Polisi
Usai menjadi wakil wali kota, Sutarmidji maju menjadi calon wali kota pada Pilkada Pontianak 2008. Saat itu, dia berpasangan dengan Paryadi.
Pasangan yang diusung PPP dan PKPI itu memenangi pilkada dengan perolehan suara mencapai 34,5 persen.
BACA JUGA: Aan dan Aseng Ditangkap Polisi saat Berbuat Terlarang
Sutarmidji tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat gebrakan demi kesejahteraan masyarakat Pontianak.
Pada 2009, dia berhasil membawa Pontianak terhindar dari inflasi yang sangat tinggi.
"Kami buat stabilitas harga. Ini juga yang menjadi faktor Kota Pontianak terhindar dari inflasi. Semua kami lakukan agar masyarakat tidak panik dengan harga yang melambung tinggi dan itu berhasil. Kota Pontianak stabil pada saat itu," ungkap Sutarmidji, Minggu (20/5).
Pada 2011, Kota Pontianak di bawah kepemimpinan Sutarmidji membukukan pertumbuhan ekonomi hingga 5,88 persen.
Karier politik Sutarmidji terus meroket. Pada Pilkada Pontianak 2013, Sutarmidji maju sebagai wali kota.
Dia berpasangan dengan Edi Rusdi Kamtomo. Mereka diusung koalisi PDIP, PKS, PPP, PAN, dan PKPB.
Mereka mampu meraih kemenangan dengan perolehan suara sebesar 52,7 persen.
Tangan dingin Sutarmidji membuat Pontianak semakin maju. Pontianak berhasil merebut beberapa penghargaan level nasional.
Di antaranya, Kota Layak Huni Anak, Kota Laboratorium Inovasi, dan tata kelola pemerintahan terbaik.
Selain itu, banyak pemerintah daerah lain yang melakukan studi banding ke Pontianak.
"Saya berharap juga kepada daerah lain agar mengikuti jejak kota Pontianak," jelas Sutarmidji.
Sutarmidji juga meraih penghargaan individu bergengsi dengan dinobatkan sebagai wali kota terbaik 2017.
Secara total, Sutarmidji meraih 231 penghargaan selama dua periode menjadi wali kota Pontianak.
Hal itulah yang membuatnya percaya diri bisa membawa Kalbar semakin maju.
"Komitmen saya maju pilgub itu untuk mewujudkan Kalbar yang baru, sejahtera masyarakatnya dan maju provinsinya. Kami akan wujudkan pembangunan yang berkeadilan, yakni dengan percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur di Kalbar," jelas Sutarmidji. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekan Gawai Dayak 2018, tak Ada Lagi Lomba Tangkap Babi
Redaktur & Reporter : Ragil