PANGKALAN BUN – Jelang Natal dan tahun baru 2011, sejumlah perusahaan jasa angkutan darat mulai kebanjiran penumpangLonjakan begitu terasa, khususnya pada armada bus trayek Pangkalan Bun - Palangkaraya dan juga Pangkalan Bun – Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), pulang pergi.
“Sudah sejak tanggal 20 (Desember) lalu, kenaikan mulai terlihat
BACA JUGA: Ganti Sekdes Non PNS Secara Bertahap
Baik jurusan Pangkalan Bun - Palangkaraya, maupun sebaliknya Palangkaraya - Pangkalan Bun, sama-sama sudah mulai naik,” ujar pemilik PO Logos YudieMenurutnya, kenaikan saat ini mencapai seratus persen, dari 15 armada bus besar dan kecil
BACA JUGA: Diduga tak Netral, Ketua Panwaslu Dipecat
Jika sebelumnya pada hari-hari biasa jumlah penumpang hanya sekitar 100 sampai 150 penumpang dalam sekali keberangkatan, tetapi untuk saat ini bisa mencapai 200 orang penumpang sekali berangkatKondisi yang sama juga dialami oleh armada bus lainnya, seperti PO Candi Agung dan Yessoe
BACA JUGA: Pertamina Diminta Hengkang dari Bitung
"Sudah mulai banyak penumpangnya masMalah untuk hari ini (23/12) sudah penuh,” ujar Irma, seorang calon penumpang bus Yessoe di Pangkalan Bun, yang mengaku hanya mendapat tiket cadanganSecara terpisah, meski terjadi lonjakan penumpang, sejumlah pengusaha jasa angkutan, khususnya bus tidak menaikan harga tiketUntuk tarif angkutan jurusan Pangkalan Bun -Palangkaraya dan sebaliknya, PO Yessoe menjual tiket Rp80 ribu untuk kelas ekonomi, dan Rp120 ribu untuk tarif kelas eksekutif. “Memang tidak ada perintah untuk dinaikan,” ucap seorang penjaga loket penjualan tiket di PO Yessoe kemarin(gza/ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gali Kubur Malah Dapat Bom
Redaktur : Tim Redaksi