jpnn.com, MALANG - Unjuk rasa angkutan kota di Malang Raya terhadap angkutan online menimbulkan keresahan bagi pengguna angkutan kota.
Pasalnya mereka dipaksa untuk turun dari angkot yang mereka tumpangi.
BACA JUGA: Grab Sesalkan Ulah Anak Buahnya Sekap Wanita dalam Mobil
Unjuk rasa yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WiB pagi, sempat terlambat akibat masih banyaknya supir angkot yang tetap mengangkut penumpang.
Akibatnya para sopir yang sudah berkumpul di depan kantor UPT Dishub Jatim melakukan sweeping di jalan raya.
BACA JUGA: Indonesia Bakal Kaji Sistem Angkutan Sewa Khusus di Korsel
“Angkot-angkot yang masih menarik penumpang, dihentikan dengan paksa oleh para supir angkot, dan penumpang di paksa untuk jalan kaki,” ujar Iqbal, seorang penumpang.
Iqbal merasa kecewa karena diturunkan paksa. Terlebih dia baru naik di terminal Arjosari dan akan pulang.
BACA JUGA: Panggil Aplikator, 3 Menteri Bahas Tuntutan Ojek Online
Untuk diketahui, para sopir angkot tersebut berunjuk rasa menuntut ada kejelasan peraturan bagi angkutan online. Sebab regulasi angkutan online sampai saat ini belum dilaksanakan sepenuhnya. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Ojek Online Jabodetabek Demo di Seberang Istana
Redaktur & Reporter : Natalia