jpnn.com, SIDOARJO - Arus mudik Lebaran melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya mulai tampak. Jumlah penumpang sejumlah rute penerbangan keluar pulau seperti Medan, Samarinda, Balikpapan, dan Makassar mulai meningkat.
Sejumlah penerbangan tambahan atau extraflight sudah mulai mengangkut pemudik ke daerah tujuan.
BACA JUGA: Pengin Mudik Menumpang Pesawat, Tetapi Harga Tiket Masih Mahal
BACA JUGA : Buka Posko Pengawasan Harga Tiket Pesawat di 36 Bandara
BACA JUGA: Jelang Lebaran Penumpang Pesawat Masih Sepi, Menhub Minta Maskapai Beri Tarif Khusus
Seiring dengan adanya lonjakan, hingga saat ini harga tiket pesawat tetap tinggi. Namun karena kebutuhan mudik lebaran, mau tidak mau pemudik tetap harus membelinya untuk pulang kampung bertemu keluarga.
BACA JUGA : Harga Tiket Pesawat Sejumlah Rute setelah Tarif Batas Atas Diturunkan, Tipis
Hal itu dirasakan Anis salah satu calon penumpang, dia hendak pergi ke Medan dan terpaksa harus membeli tiket pesawat yang mahal.
BACA JUGA: Buka Posko Pengawasan Harga Tiket Pesawat di 36 Bandara
"Biasanya saya membayar tiket pesawat Rp 1,1 juta, kini dijual Rp 2,5 juta," keluh Anis.
BACA JUGA : Tiket Pesawat Mahal, Omzet Pengusaha Oleh-Oleh Terjun Bebas
Kondisi serupa juga terjadi untuk penerbangan tujuan Samarinda yang kini mencapai Rp 2,3 juta.
Hampir sebagian besar pemudik yang melakukan mudik awal lebaran melalui Bandara Juanda Surabaya ini mengeluh dengan masih tingginya harga tiket pesawat.
Adanya penurunan harga ticket pesawat seperti yang diinstruksikan pemerintah dianggap belum berdampak signifikan. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Pesawat Mahal, Omzet Pengusaha Oleh-Oleh Terjun Bebas
Redaktur & Reporter : Natalia