Penumpang Gigit Jari, Harga Tiket Pesawat Masih Mahal

Selasa, 28 Mei 2019 – 12:05 WIB
Batik Air. Foto dok humas

jpnn.com, SIDOARJO - Arus mudik Lebaran melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya mulai tampak. Jumlah penumpang sejumlah rute penerbangan keluar pulau seperti Medan, Samarinda, Balikpapan, dan Makassar mulai meningkat.

Sejumlah penerbangan tambahan atau extraflight sudah mulai mengangkut pemudik ke daerah tujuan.

BACA JUGA: Pengin Mudik Menumpang Pesawat, Tetapi Harga Tiket Masih Mahal

BACA JUGA : Buka Posko Pengawasan Harga Tiket Pesawat di 36 Bandara

 

BACA JUGA: Jelang Lebaran Penumpang Pesawat Masih Sepi, Menhub Minta Maskapai Beri Tarif Khusus

Seiring dengan adanya lonjakan, hingga saat ini harga tiket pesawat tetap tinggi. Namun karena kebutuhan mudik lebaran, mau tidak mau pemudik tetap harus membelinya untuk pulang kampung bertemu keluarga.

BACA JUGA : Harga Tiket Pesawat Sejumlah Rute setelah Tarif Batas Atas Diturunkan, Tipis

Hal itu dirasakan Anis salah satu calon penumpang, dia hendak pergi ke Medan dan terpaksa harus membeli tiket pesawat yang mahal.

BACA JUGA: Buka Posko Pengawasan Harga Tiket Pesawat di 36 Bandara

"Biasanya saya membayar tiket pesawat Rp 1,1 juta, kini dijual Rp 2,5 juta," keluh Anis.

BACA JUGA : Tiket Pesawat Mahal, Omzet Pengusaha Oleh-Oleh Terjun Bebas

 

Kondisi serupa juga terjadi untuk penerbangan tujuan Samarinda yang kini mencapai Rp 2,3 juta.

Hampir sebagian besar pemudik yang melakukan mudik awal lebaran melalui Bandara Juanda Surabaya ini mengeluh dengan masih tingginya harga tiket pesawat.

Adanya penurunan harga ticket pesawat seperti yang diinstruksikan pemerintah dianggap belum berdampak signifikan. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Pesawat Mahal, Omzet Pengusaha Oleh-Oleh Terjun Bebas


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler