jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengomentari soal antrean dan penumpukan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.
Para pekerja migran tersebut diketahui akan menjalani karantina di Wisma Atlet.
BACA JUGA: Viral Antrean Karantina di RSD Wisma Atlet, Luhut Binsar Bilang Begini
Menurut dia, Pemprov DKI siap membantu Pemerintah Pusat mengatasi banyaknya PMI yang ingin menjalani karantina setelah tiba dari luar negeri.
"Prinsipnya kami pemerintah pusat maupun Pemprov selalu berkoordinasi, bekerja sama menangani pandemi Covid-19. Kami siap (membantu), selama ini kami selalu berkoordinasi membantu," kata Riza di Balai Kota, Selasa (21/12).
BACA JUGA: Penjelasan Mayjen TNI Budiman Soal Lockdown RSDC Wisma Atlet Setelah Temuan Varian Omicron
Mantan anggota DPR RI ini menyebutkan, jumlah PMI tersebut membeludak karena meningkatnya kedatangan atau kepulangan dari luar negeri.
Apalagi, warga dari luar negeri diharuskan untuk karantina selama 10 hari.
BACA JUGA: Aziz Yanuar Minta Prajurit TNI yang Cari Habib Bahar Jangan Baper, Ferdinand: Ini Terlalu Konyol
"Memang ada peningkatan keberangkatan dan kepulangan dari luar negeri. Di sisi lain ada Omicron sehingga adanya penambahan masa karantina sekarang bahkan jadi 10 hari," ujarnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang direkam oleh seorang wanita di Bandara Soekarno-Hatta. Dalam video tersebut, terlihat adanya penumpukan penumpang.
Wanita yang mengaku sebagai wisatawan itu mengatakan penumpukan terjadi sejak pukul 18.00 WIB hingga menjelang subuh.(mcr4/JPNN)
Redaktur : Friederich
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi