jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, penunjukan perwira tinggi Polri menjadi pelaksana tugas (plt) gubernur menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat.
Menurut Fahri, ada pendulum yang dicemaskan publik.
BACA JUGA: Nama Pak SBY Muncul, Fahri Hamzah Tantang KPK Buka Semuanya
Di satu sisi, ada kepentingan pemerintah mengantisipasi daerah-daerah yang dianggap kurang aman.
Di sisi lain, ada ketakutan publik dan partai politik jika pilkada itu akan berlangsung tidak bersih.
BACA JUGA: Isu SARA Dalam Pilkada Bentuk Kemunduran Demokrasi
Dia mengatakan, publik mengetahui TNI dan Polri memiliki jalur komando dan komunikasi yang efektif.
Menurut Fahri, pemerintah harus datang dengan sebuah penjelasan komprehensif terkait langkah yang diambil.
BACA JUGA: Hadapi Pilkada, Polda Papua Bentuk Satgas Antihoaks
Misalnya, menjelaskan apakah betul tidak ada pelanggaran undang-undang.
"Sebab, ada orang yang menginterpretasikan bahwa yang namanya eselon satu itu bukan Polri. Pastikan itu dulu," kata Fahri, Jumat (26/1). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko Sampaikan Pesan Penting untuk Anggota TNI
Redaktur & Reporter : Boy