jpnn.com - JAKARTA - Pengamat ekonomi William Henley menilai penunjukkan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan telah memberikan harapan.
Sri Mulyani dinilai juga memiliki kepiawaian dalam merancang kebijakan fiskal dan menyiapkan landasar perekonomian yang lebih pejal dan tahan guncangan.
BACA JUGA: Koperasi Modal Rp 50 Juta, Sekarang Asetnya Rp 50 Miliar
''Maka jika digabungkan dengan program tax amnesty warisan Menkeu Bambang Brodjonegoro, kehadiran Sri Mulyani dalam kabinet membuat daya tarik Indonesia menjadi lebih terasa, lebih enhanced, '' kata pendiri Indosterling Capital ini di Jakarta.
Lantas apakah penunjukkan Sri Mulyani ini sengaja disusun untuk menyiapkan santapan bagi pihak asing semata?
BACA JUGA: Produksi Tembakau Terancam Turun 30 Persen
William menilai sepertinya tidak mengarah ke sana karena investasi dan stabililtas ekonomi dengan segala terobosan kebijakan yang disiapkan pada dasarnya tak hanya disajikan untuk orang asing.
Di sisi ekonomi yang lebih makro, menurut William, Sri Mulyani juga niscaya sudah menyiapkan langkah untuk memperkuat daya beli masyarakat.
BACA JUGA: Jabat Menkeu, Inilah Prioritas Utama Sri Mulyani
Meski waktu yang tersedia hanya tiga tahun, ia yakin, Sri Mulyani dengan modal sebagai mantan Menteri keuangan plus COO Bank Dunia cukup memiliki kekuatan untuk menggenjot daya beli masyarakat dan memutar kembali roda sektor riil perekonomian nasional.
''Bersama Sri Mulyani dan tentu saja di bawah komando Menko Perekonomian Darmin Nasution, Bambang Brodjonegoro bisa menyusun perencanaan nasional yang lebih berpeluang membawa kebaikan bagi negeri ini, '' ujarnya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stabilkan Harga Sembako, Bulog Gelar Operasi Pasar
Redaktur : Tim Redaksi