Ketua DPP Taruna Merah Putih Sukur Nababan menyatakan, turunnya harga premium bersubsidi itu memang suatu keharusan karena harga minyak di pasar internasional juga mengalami penurunan
BACA JUGA: Setjen Parlemen Segera Disatukan
"Turun itu sudah keharusanSukur yang menjadi ketua bidang Kaderisasi di organisasi sayap PDIP itu mengingatkan agar masyarakat juga melihat keputusan pemerintahan SBY-Jka saat menaikkan harga BBM
BACA JUGA: Menteri Koordinator Cukup Tiga
"Kita harus lihat ke belakangBACA JUGA: Agus Condro Jadi Pahlawan
Jadi alau melihat harga minyak dunia sekarang dengan penurunan yang hanya Rp 500, itu sama saja bohong," tudingnya.Ditambahkan, penurunan yang hanya Rp 500 itu jelas tidak akan banyak berpengaruh karena harga sembako dan barang-barang lainnya belum tentu ikut turunKarenanya pemeintah diminta membuka hitungan tentang penurunan itu.
"Buka-bukaan saja hitungannya berapaKasih tahu rakyatKalau naiknya 30-an persen, ya skarang paling turunnya samaDulu naik pas harga (minyak dunia) berapa, jadi turunnya juga harus kembali ke semula," tandasnya.
Namun menurut Wakil Ketua DPD Irman Gusman, kebijakan pemerintah menurunkan harga premium tidak ada kaitannya dengan politik pencitraan untuk memperkuat posisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2009 mendatang.
"Saya kira tidak ke situ arahnyaYang menjadi fokus adalah apakah kebijakan menurunkan harga premium itu bermanfaat untuk rakyatJadi konteksnya bukan pada pencitraanTetapi penurunan itu dalam konteks rasionalitas, bahwa harga minyak dunia sudah turun lebih dari 50 persenJadi momentumnya sudah pas," tukasnya.
Hanya saja Irman mengusulkan agar pemerintah juga menurunkan harga solar dan minyak tanah"Kalau itu bisa terjadi, daya beli masyarakat bisa tertolong, apalagi sekarang sudah muncul krisis keuangan global," ujar Irman saat berdiskusi dengan wartawan pada acara press gathering wartawan parlemen di Bandung, Sabtu (9/11) malam.
Hanya saja senator asal Sumatera Barat itu tidak menyebut besaran penurunan harga solar dan minyak tanah yang dapat dilakukan pemerintahYang pasti, sambung Irman, penurunan itu tetap diperlukan mengingat harga minyak di pasaran dunia juga turun"Untuk minyak tanah, mungkin agak sulit turunTapi pada tingkat harga tertentu, minyak tanah masih punya peluang turun," imbuh Irman.(ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parpol Jadi Ajang Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi