JAKARTA—Misi partai politik (Parpol) saat ini dinilai jauh dari
kepentingan rakyatMalah ada indikasi Parpol zaman sekarang jadi
ajang korupsi.
Sejarawan dari Universitas Indonesia Anhar Gonggong menilai, semangat
Parpol saat ini sangat berbeda dengan jiwa partai pada era Bung Karno
dan Bung Hatta
BACA JUGA: Eksekusi Trio Bomber Bali Tertunda Hujan
Dulu orang partai masuk keluar penjara karenaberjuang, sekarang gara-gara korupsi.
"Partai adalah alat berjuang untuk kepentingan rakyat dan negara
sekarang partai dijadikan alat untuk memenuhi kepentingan segelintir
orang," kata Anhar dalam diskusi bertajuk Menggunggah Patriotisme di
Era Kebangsaan Sekarang di Jakarta, Sabtu (8/11).
Perubahan pandangan ini, lanjutnya, disebabkan kesalahan pengertian
terhadap kemerdekaan yang dianggap sebagai hasil akhir
BACA JUGA: Rekening Rekanan Diblokir, SK Menteri Diteliti
Padahalkemerdekaan merupakan awal dari perjuangan.
"Saya minta partai memahami betul makna nasionalisme dan berbangsa.
Perjuangan bangsa belum selesai," tukasnya.
Sementara itu Ketua Umum Partai Patriot Yapto Soerjosoemarno meminta
masyarakat tidak menyalahkan partai atas perbuatan anggotanya
juga berharap masyarakat cermat memilih wakilnya untuk ditempatkan di
dewan legislatif.
"Kalau ada anggota partai saya yang melakukan kesalahan, akan saya
pecat," tegasnya
BACA JUGA: JK Tak Takut Ancaman Amrozi
(esy)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bung Tomo Tunggu 27 Tahun, Natsir 15 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi