jpnn.com -
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, penyaluran dana bagi pelaksanaan pilkada 2017 di sejumlah daerah masih terkendala. Namun kendala bukan karena ketiadaan anggaran, tapi lebih karena masalah teknis.
BACA JUGA: Dukungan pada Djarot Maju Sebagai Cagub Makin Besar
"Di beberapa daerah masih ada yang belum terkejar, seperti Papua Barat, di Membramo dan di Aceh Timur (pelantikan Komisi Pemantau Independen,red) juga belum selesai," kata Tjahjo, Minggu (14/8).
Meski masih mengalami kendala, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini tetap yakin, pelaksanaan pilkada serentak berjalan sesuai rencana. Asalkan semua pihak mendukung dengan maksimal, terutama masyarakat.
Dikatakan, tanpa partisipasi masyarakat, pesta demokrasi yang diharapkan dapat menghasilkan pemimpin terbaik bagi daerah, tidak mungkin berjalan dengan baik.
Masyarakat, kata Tjahjo, diharapkan aktif dalam menggunakan hak suara, serta mengawasi setiap tahapan yang ada. Paling tidak, melaporkan dugaan pelanggaran ke pengawas pilkada, begitu menemukan indikasi yang kuat.
"Jadi kunci pengawasan pilkada serentak tidak hanya terletak pada peran Bawaslu saja, tapi partisipasi aktif masyarakat serta pers. Setidaknya melaporkan kecurangan-kecurangan tahapan pemilu kepada Bawaslu," ujar Tjahjo. (gir/jpnn
BACA JUGA: Hanura Arahkan Dukungan pada Incumbent di Tiga Daerah
BACA JUGA: Tiga Ketua DPD NasDem yang Dipecat Bakal Temui Surya Paloh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PDIP Curiga KPU Punya Motif Tertentu
Redaktur : Tim Redaksi