jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno optimistis program pembiayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) bisa menjangkau empat juta nasabah pada tahun ini.
Hingga April 2018 lalu jumlah nasabah aktif Mekaar lebih dari 3,04 juta jiwa.
BACA JUGA: AirNav Indonesia Punya Dewan Pengawas dan Direksi Baru
Jumlah tersebut terus bertambah sampai 31 Mei 2018 sebanyak 3,04 juta nasabah yang bergabung.
Program Mekaar merupakan program pembiayaan yang menyasar kaum perempuan dari keluarga prasejahtera.
BACA JUGA: Bu Rini Ubah Susunan Direksi Pegadaian
Total dana yang tersalurkan sudah mencapai Rp 6,76 triliun dengan rata-rata pembiayaan yang diberikan Rp 2,1 juta per nasabah.
Kredit macet atau NPL Mekaar pun cukup minim, yakni 0,25 persen.
BACA JUGA: Mahasiswa Gelar Aksi Desak KPK Jerat Bu Rini
Mekaar yang dijalankan PT PNM diharapkan bisa menjadi upaya efektif meningkatkan inklusi keuangan.
”Mekaar secara langsung memberi akses keuangan pada berbagai masyarakat, termasuk kelompok para ibu yang berpotensi menjadi pendukung ekonomi keluarga,” ujar Rini, Minggu (3/6).
Sejak dimulai pada akhir November 2015, PNM Mekaar berhasil menyerap puluhan ribu AO dan jutaan nasabah.
Plafon kredit yang diberikan tersedia mulai Rp500 ribu sampai Rp 3 juta untuk setiap nasabah.
Dalam pelaksanaannya, program Mekaar bekerja sama dengan bank-bank pelat merah. (agf/c25/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Please Segera Copot Bu Rini
Redaktur : Tim Redaksi