JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguatPada penutupan perdagangan Selasa (28/06) Indeks mengalami kenaikan 16,848 poin (0,44 persen) ke level 3.830,273 yang menjadi modal kepercayaan diri untuk menyentuh level baru.
Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan mengatakan, pada perdagangan hari ini (Kamis) secara teknikal diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat
BACA JUGA: Gunakan Gas, PLTGU Tambak Lorok Hemat Rp2,9 T
"Secara teknikal akan bergerak pada kisaran 3.816 ? 3.845," ujarnya, Rabu (29/6)Saham-saham yang perlu diperhatikan antara lain; TLKM, CPIN, EXCL, dan BBNI
BACA JUGA: Sriwijaya Air Rajut Rute ke Papua
Jeff mengatakan, ada baiknya memerhatikan harga komoditas yang cenderung melemah belakangan ini serta perkembangan mengenai krisis utang di YunaniRiset dari Kresna Graha Sekurindo meneybutkan bahwa melandainya pemulihan ekonomi Amerika Serikat dan masih belum jelasnya penyelesaian krisis Yunani membuat IHSG kembali menguji level support psikologis
BACA JUGA: Telkomsel Perbesar Upaya Efisiensi
Sentimen global diperkirakan membuat IHSG kembali bergerak konsolidasi di kisaran 3.780-3.855Saham pilihan antara lain INDY dan SMGRPada perdagangan Selasa lalu, frekuensi transaksi cukup sepi mencapai 106.689 kali pada volume 4,174 miliar lembar saham senilai Rp 3,443 triliunSebanyak 143 saham naik, 99 saham turun, dan 93 saham stagnan.
Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) pada perdagangan kemarin antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.450 ke Rp 47.650, Astra Internasional (ASII) naik Rp 500 ke Rp 61.550, Adira Finance (ADMF) naik Rp 450 ke Rp 13.450, dan Multibreeder (MBAI) naik Rp 350 ke Rp 29.350.
Saham-saham yang turun cukup dalam (top losers) antara lain Goodyear (GDYR) turun Rp 10.00 ke Rp 10.500, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 650 ke Rp 45.150, Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 500 ke Rp 125.500, dan Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 300 ke Rp 15.500.(gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manajemen Indosiar Kompak Mundur
Redaktur : Tim Redaksi